Sejarah Real Madrid FC - Perjalanan Sang Raksasa Spanyol

KAMPUSBOLA - Sejarah Real Madrid FC - Perjalanan Sang Raksasa Spanyol. Los Blancos memiliki perjalanan panjang menjadi salah satu klub terbaik di muka Bumi.

Madrid FC berdiri di tahun 1902, kemudian kata ‘Real’ (Kerajaan) disematkan di depan Madrid di tahun 1920, atas keinginan Raja Alfonso XIII, penguasa Spanyol kala itu. 

Sementara itu, tahun 1932 klub ini menjadi klub asal Spanyol yang pertama kali menjuarai liga sebanyak 2 kali, namun setelah itu kompetisi sempat vakum karena terjadi Perang Saudara di negara tersebut, dan diikuti Perang Dunia II. 

Sejarah Real Madrid FC juga identik dengan seseorang. Di tahun 1943, sosok bernama Santiago Bernabéu de Yeste, yang merupakan eks pemain di klub tersebut, ditunjuk sebagai presiden klub. Mungkin kamu tidak asing dengan namanya, sebab namanya di kemudian hari diabadikan menjadi nama stadion klub raksasa Spanyol itu.

Bernabéu memimpin klub selama 35 tahun, sampai kematiannya di tahun 1978, dan pada awal kepemimpinannya Los Blancos menjelma menjadi salah satu kekuatan besar di dunia sepak bola. 

Ia membangun kembali stadion dan fasilitas pelatihan, dan ketika kejuaraan Eropa (cikal bakal Liga Champions) diselenggarakan tahun 1955, Real Madrid memenangkannya di tahun berikutnya. 

Mereka kemudian menang empat kali lagi untuk lima musim beruntun tak terkalahkan yang menyebabkan klub dianugerahi Piala Eropa asli untuk selama-lamanya. Mereka memenangkan final 1960 7-3 atas Eintracht Frankfurt di depan 127.000 orang di Hampden Park di Glasgow. 

Sering disebut yang terbaik, tim termasuk nama-nama legendaris seperti Alfredo Di Stéfano, Ferenc Puskás, Francisco Gento dan Raymond Kopa.

Secara total, Real Madrid telah memenangkan Piala Eropa, sekarang dikenal sebagai Liga Champions UEFA, 13 kali, tiga di antaranya berturut-turut dari 2016 hingga 2018. Mereka memegang rekor dengan empat kemenangan Piala Dunia untuk klub dan mereka juga telah menang kejuaraan La Liga Spanyol adalah rekor 34 kali.

Sejarah Real Madrid FC tak lepas dari pemain-pemain terbaik yang memperkuat klub itu. Daftar beberapa pemain mereka adalah ensiklopedia kehebatan: Zinedine Zidane, Sergio Ramos, Raul, Cristiano Ronaldo, Roberto Carlos, David Beckham, Luis Figo, Robinho, Kaka, Xabi Alonso disebut Los Galacticos.

Julukan Real Madrid, Los Blancos (Orang Kulit Putih), berasal dari seragam club house serba putih, yang telah mereka pakai sepanjang sejarah mereka, kecuali satu musim di tahun 1925.

Baca Juga Daftar Skuad Pemain Real Madrid CF 2021/2022

Sejarah Real Madrid FC - Pembangunan Dan Renovasi Stadion Santiago Bernabéu

Sejarah Real Madrid Fc tidak lepas dari pembangunan dan renovasi Bernabeu. Bernabeu digunakan sebagai kandang untuk Los Merengues sejak tahun 1947 dan sekarang bisa memuat lebih dari 81.000 penonton, walaupun pernah mencetak rekor menampung 129.690 penonton untuk laga Kejuaraan Eropa 1956 kala mereka menghadapi AC Milan. 

Stadion tersebut merupakan stadion pertama di dunia yang menjadi tempat diselenggarakannya final Piala Eropa (1964) dan final World Cup (1982).

Stadion tersebut mengalami renovasi besar-besaran. Hal itu adalah pertama kalinya dilakukan perbaikan besar sejak dibangun. Kemudian, kurang lebih pada tahun 2000, renovasi untuk memodernisasi stadion kembali dilakukan. 

Renovasi kembali dilakukan pada tahun 2019 lalu, yang diprediksi menghabiskan dana sebesar 525 juta euro ($ 615 juta). 

Renovasi tersebut bukan untuk penambahan kapasitas, namun pemasangan atap yang lebih modern, dan sejumlah fasilitas, seperti penginapan mewah, mall, dan restoran. Renovasi akan ditargetkan berakhir tahun 2022.

Santiago Bernabeu mempunyai stasiun kereta, dan juga dipermudah oleh sejumlah jalur bus. Sementara itu di sekitar stadion, penuh dengan berbagai bar dan resto. 

Baca Juga 5 Pemain Yang Pernah Memperkuat Real Madrid Dan Barcelona - Salah Satunya Pernah Dilempar Babi

Sejarah Real Madrid FC - Rival Terbesar Sepanjang Masa

Sejarah Real Madrid FC tidak lepas dari dua rival terbesarnya. Ada dua rival besar Los Blancos, satu di kota dan satu lagi di seluruh negeri - dan tentang semacam kesenjangan budaya dan politik yang sulit dipahami oleh orang Amerika seperti saya.

Atlético Madrid dan Real Madrid berbagi El Derbi Madrileño, atau Derby Madrid. Selain fakta bahwa derby terletak di kota yang sama, sejarah derby adalah tentang kelas (Real dengan penggemar yang lebih kaya) dan politik (Jenderal Franco lebih memilih Atletico sampai Real mulai memenangkan segalanya). 

Rivalitas kedua klub cukup panas. Atletico bahkan enggan memberi Guard of Honour ketika Real Madrid menjuarai liga lebih dini pada musim 2021/2022. Sementara itu rival besar Los Blancos lainnya, Barcelona pernah memberikan Guard of Honour.

Rivalitas yang lebih panas, yang disebut El Clásico, adalah dengan Barcelona. Dan di sini kita benar-benar mengarungi rawa-rawa sejarah, budaya dan politik, termasuk Perang Saudara Spanyol. Real Madrid berasal dari Kastilia, Barcelona adalah ibu kota Catalonia, dan mereka bukan hanya dua klub sepak bola terbesar di Spanyol, mereka juga dua klub terbesar di dunia. 

Rekor di antara mereka mencerminkan hal ini: melawan Real 34 kemenangan liga dan 13 Piala Eropa, kontra Barca dengan 26 kemenangan liga, rekor 30 kemenangan piala domestik dan lima gelar Liga Champions.

Baca Juga 6 Striker Real Madrid Terbaik Sepanjang Masa - Yang Terakhir Sulit Disaingi

Sejarah Real Madrid FC - Berlokasi di Kota Tujuan Wisata

Sejarah Real Madrid FC tak lepas dari peran kota yang menjadi lokasi berdirinya klub tersebut. Madrid adalah tujuan wisata yang sangat terkenal, dengan Museum Prado, Guernica Picasso, Istana Nasional, alun-alun yang tak terhitung jumlahnya, penari flamenco, jalan-jalan malam, semuanya.

Tetapi untuk penembak darat, Anda mungkin tahu bahwa Getafe dan Rayo Vallecano La Liga juga ada di kota, dan untuk referensi, Sevilla (dengan dua klub) berjarak tiga jam dengan kereta api, Valencia lebih dari dua jam dan Barcelona sekitar tiga setengah jam. 

Sementara itu dengan penerbangan pulang pergi dari London ke Madrid di bawah $ 200, Anda dapat dengan mudah membayangkan kunjungan lapangan dari Inggris - terutama dengan sorotan bulan Maret dan April dengan rata-rata 60 tahun ke atas.