USMNT Tersingkir dari Copa America, Masa Depan Dipertanyakan

USMNT Tersingkir dari Copa America, Masa Depan Dipertanyakan -Dengan metode yang menyedihkan, Regu Nasional Laki- laki Amerika Serikat( USMNT) kalah melawan Uruguay 0- 1 buat melaju ke babak sistem gugur Copa America. Buat awal kalinya dalam sejarahnya, USMNT tersingkir dari babak penyisihan tim turnamen senior laki- laki yang diselenggarakannya. Sehabis kekalahan yang mengecewakan, banyak persoalan timbul tentang masa depan, tercantum Piala Dunia 2026 serta status manajer Gregg Berhalter.

Apa yang Salah Untuk AS Dikala Melawan Uruguay di Copa America?

Kedua regu bermain imbang tanpa berhasil di akhir babak awal, dengan game yang mengandalkan raga jadi perihal yang utama. AS kehabisan penyerang Folarin Balogun sebab luka, sedangkan Uruguay kehabisan pemain sayap Maximiliano Araújo kala dia ditandu keluar lapangan sehabis pernah nampak tidak sadarkan diri. Uruguay tampak lebih kasar di babak kedua, serta Mathías Olivera mencetak berhasil kontroversial pada menit ke- 66 yang kesimpulannya memenangkan pertandingan. Uruguay nampak terletak dalam posisi offside dikala Olivera menendang bola ke gawang, namun berhasil tersebut dikonfirmasi lewat tinjauan video. Sehabis menyerupai keseriusan Uruguay sepanjang sebagian besar pertandingan, ketidakmampuan USMNT buat mencetak berhasil membuat mereka kalah dalam pertandingan.

Pertandingan itu pula dirusak oleh keputusan wasit yang meragukan, yang merugikan USMNT. Wasit Kevin Ortega meniup peluit buat pelanggaran terhadap AS serta menghasilkan kartu kuning buat menghentikan game. Tetapi, dikala masih memegang kartu, dia membiarkan game bersinambung, serta Uruguay nyaris mencetak berhasil.

Contoh lain merupakan kala AS mempunyai keuntungan yang jelas sehabis handball terhadap Uruguay. Tetapi, wasit kesimpulannya meniup peluit serta memohon kembali game buat tendangan leluasa. Sehabis pertandingan, Christian Pulisic hendak berprofesi tangan Ortega, namun wasit menolak melaksanakannya.

Memandang Piala Dunia 2026

Kekalahan 2- 1 USMNT melawan Panama menempatkan mereka dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan menjelang pertandingan melawan Uruguay. Masa depan skuad di turnamen ini terletak di tangan regu lain, posisi yang tidak di idamkan siapa juga. Bila AS mengalahkan Panama, pertandingan yang sangat difavoritkan buat dimenangkannya, mungkin besar AS hendak lolos ke babak sistem gugur. Aspek krusial dalam kekalahan itu merupakan Regu Weah yang menerima kartu merah pada menit ke- 18 pertandingan. Copa America ialah peluang buat menyempurnakan strategi serta tingkatkan kekompakan regu di panggung besar. Tersingkir lebih dini berarti lebih sedikit waktu buat bereksperimen dengan lapisan pemain, formasi, serta taktik melawan pesaing yang kokoh, sehingga menyisakan permasalahan yang belum terselesaikan yang bisa timbul kembali di Piala Dunia.

Lebih jauh, USMNT berharap Copa America hendak membantunya membangun momentum buat Piala Dunia, yang hendak diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, serta Meksiko. Turnamen ini diharapkan bisa menolong AS mendapatkan keyakinan diri dalam kemampuannya buat bersaing dengan tim- tim terbaik di dunia. Tetapi, USMNT meninggalkan Copa America dengan persoalan tentang masa depannya serta sedikit perihal yang menampilkan kalau mereka sanggup bersaing dengan regu terbaik di sepak bola internasional.

Gimana Masa Depan Manajer Gregg Berhalter Bersama Regu?

Sehabis penampilan yang sangat mengecewakan di Copa America, terdapat tekanan besar untuk sepak bola AS buat berpisah dengan Berhalter. Sehabis kalah dari Uruguay, USMNT mempunyai rekor 0- 5- 5 melawan 15 regu peringkat paling atas FIFA, tidak tercantum Meksiko. Bila AS mempunyai aspirasi besar buat Piala Dunia, yang hendak diselenggarakan di kandangnya sendiri, pergantian kepemimpinan bisa jadi dibutuhkan. Walaupun tidak penuhi harapan USMNT, Berhalter senantiasa percaya kalau dia merupakan orang yang pas buat pekerjaan itu. Kala ditanya sehabis pertandingan apakah dia orang yang pas buat mengetuai regu ini, Berhalter menanggapi dengan lugas,” ya.”

Tetapi, penggemar mempunyai komentar lain tentang apa yang wajib dicoba sepak bola AS dengan Berhalter. US Soccer merilis statment berikut sehabis kekalahan dari Uruguay:“ Penampilan kami di turnamen tidak penuhi harapan. Kami wajib tampak lebih baik. Kami hendak melaksanakan tinjauan merata atas penampilan kami di Copa America serta metode terbaik buat tingkatkan regu serta hasil dikala kami memandang Piala Dunia 2026.”

Buat dikala ini, Berhalter masih terletak dalam posisi panas menjelang Piala Dunia 2026.-Kampusbola

By user2

Related Post