Thomas Müller: MR. Bayern & Pemain Hebat Yang Lahir di Jerman– Karier internasional Thomas Müller yang legendaris bisa jadi telah berakhir, namun dia terus menikmati statusnya selaku pemain yang cuma bermain buat satu klub. Sehabis mengangkut trofi Bundesliga ke- 12 yang membongkar rekor pada akhir masa 2022/ 23, Tn. Bayern mencatatkan pertandingan kompetitif ke- 700 yang luar biasa untuk raksasa Bavaria itu dikala melawan Heidenheim pada Laga ke- 28 masa 2023/ 24. bundesliga. com mencatatkan perjalanannya dari pemain lokal yang menjanjikan jadi legenda klub yang dapat dipercaya…

Pasti saja, Müller bukan cuma semata- mata orang Bavaria, namun itu jelas membantu- hal itu nampak jelas dikala dia berkelana di klub pendukung FCB menjelang Natal. Lahir di Weilheim, Thomas muda berkembang di desa kecil Pähl, dekat 30 mil di barat energi Munich. Dia bergabung dengan Bayern dikala berumur 10 tahun pada masa panas tahun 2000, serta dengan kilat naik pangkat di klub. Dia menikmati masa yang luar biasa bersama regu U19 pada tahun 2007/ 08, mencetak 18 berhasil dalam 26 pertandingan- dan menarik atensi pelatih kepala dikala itu, Jürgen Klinsmann.

” Awal mulanya aku tidak mengangkut telepon,” saya Müller, kala pemenang Piala Dunia FIFA 1990 itu menelepon buat mengumumkan promosinya ke regu utama.” Tetapi kala aku mencermati pesan suara aku setelah itu, itu merupakan Jürgen Klinsmann.”

Müller melakoni debutnya di Bundesliga sebulan saat sebelum ulang tahunnya yang ke- 19, masuk selaku pemain pengganti Miroslav Klose dikala melawan Hamburg pada hari pembukaan masa 2008/ 09. Saat ini dia merupakan bintang sepak bola, namun dikala itu tidak terdapat yang mengisyaratkan karier gemilang yang hendak dijalaninya.

Saksikan: Ekspedisi luar biasa Müller dari Pähl ke puncak sepak bola dunia…

Membuat Van Gaal Terkesan

Sehabis penampilan singkatnya melawan HSV, Müller menghabiskan sebagian besar sisa masa dengan regu cadangan– mencetak 15 berhasil yang mengesankan di divisi ketiga. Dia dipanggil kembali ke regu utama pada sesi akhir masa, tampak selaku pemain pengganti sebanyak 3 kali, namun baru pada masa 2009/ 10 dia betul- betul mulai mengukir namanya.

Klinsmann meninggalkan Bayern serta digantikan oleh Louis van Gaal, yang langsung menyadari kemampuan besar Müller. Hebatnya- untuk seorang yang cuma bermain sepanjang 28 menit di liga utama- Müller tampak dalam tiap pertandingan masa itu. Dia membalas keyakinan Van Gaal dengan mencetak 13 berhasil serta 10 assist dikala Bayern mencapai gelar ganda Bundesliga serta Piala DFB.

” Apalagi bila Franck Ribery serta Arjen Robben ada, Müller hendak senantiasa bermain di regu aku,” Van Gaal sempat mengatakan demikian. Sampai hari ini, Müller menyangka pelatih asal Belanda itu memainkan kedudukan berarti dalam perkembangannya.

” Dia yang membuat aku tertantang,” jelas penyerang Bayern itu kepada Goal pada tahun 2016.” Aku melakoni debut saat sebelum dia tiba, namun dia setelah itu terus mengandalkan aku. Untuk kami para pemain, susah buat membicarakan pelatih dikala kami masih aktif. Tetapi, aku hendak berkata kalau pengaruh terbanyak aku merupakan Louis van Gaal, sebab aku terletak pada umur terbaik buat dipengaruhi.”

Terpilih selaku Pemain Muda Terbaik Jerman serta masuk dalam Regu Terbaik Bundesliga Masa Ini, Müller siap bawa status barunya ke kancah internasional. Dia baru tampak buat ketiga kalinya untuk regu nasional Jerman dalam pertandingan pembuka Piala Dunia FIFA 2010 melawan Australia, mencetak berhasil internasional pertamanya serta membagikan umpan buat Lukas Podolski dalam kemenangan 4- 0.

2 berhasil serta satu assist terbentuk dikala Inggris disingkirkan di babak 16 besar, diiringi oleh berhasil pembuka dikala Argentina dibantai di perempat final. Sayangnya, Müller absen dikala kalah di semifinal melawan Spanyol sebab skorsing, namun dia kembali mencetak berhasil kelimanya di turnamen tersebut dikala Jerman mengalahkan Uruguay di posisi ketiga. Di umurnya yang baru 20 tahun, Müller terbang kembali dari Afrika Selatan dengan Sepatu Emas serta reputasinya yang terus menjadi menanjak selaku salah satu pemain muda berbakat di dunia sepak bola.

Patah hati serta kepahlawanan di Liga Champions

Sehabis memperpanjang kontraknya dengan Bayern sampai 2015, Müller terus tumbuh pesat, mencetak 21 berhasil serta 28 assist sepanjang 2 masa selanjutnya. Tetapi, kesuksesan mulai susah diraih si juara bertahan. Mereka tidak cuma kandas mengangkut mahkota Bundesliga pada periode itu- dengan Borussia Dortmund yang mencapai gelar juara 2 kali berturut- turut di dasar asuhan Jürgen Klopp- mereka pula berjuang buat membangun supremasi mereka di daratan itu.

Pada bulan Mei 2012, panggung telah dipersiapkan dengan sempurna. Bayern menyongsong Chelsea di Allianz Arena buat final Liga Champions UEFA, dengan harapan dapat menebus kekalahan 2- 0 dari Inter Milan di final tahun 2010. Pada menit ke- 83, Müller memecah kebuntuan dengan sundulan jarak dekat, suatu berhasil yang nyatanya hendak membenarkan Bayern mencapai mahkota Eropa kelima mereka- dan dicetak oleh pemain Bavaria. Tetapi, itu tidak terjadi- Didier Drogba membandingkan peran sebagian menit setelah itu, serta regu Inggris itu kesimpulannya menang melalui adu penalti.

Banyak pengamat menggambarkan kekalahan itu lebih kurang baik daripada final Liga Champions 1999, dikala Manchester United mencetak 2 berhasil di masa injury time buat merebut trofi dari Bayern. Tetapi, dari puing- puing kekalahan menyakitkan di kandang sendiri, regu asuhan Jupp Heynckes bangkit semacam burung phoenix buat menikmati apa yang dikala itu ialah masa tersukses dari seluruh regu dalam sejarah sepak bola Jerman pada 2012/ 13. Puncaknya merupakan 3 gelar Bundesliga, Piala DFB, serta Liga Champions yang sudah lama ditunggu- tunggu.

” Kita wajib menang,” Müller memperingatkan menjelang final awal antar- Jerman melawan Dortmund di Wembley.” Bila Kamu kalah dalam 3 final dalam 4 masa, Kamu hendak dicap selaku orang yang tidak bermanfaat. Kita dapat menang banyak di London- tetapi kita pula dapat kalah banyak.”

Beruntung untuk Bayern, mereka menang. Sedangkan Robben yang menemukan kehormatan mencetak berhasil penentu di Wembley, Müller mengakhiri kompetisi Eropa selaku pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 8 gol- termasuk 3 berhasil dalam kemenangan agregat 7- 0 atas Barcelona di semifinal. Pemain yang menamakan dirinya Raumdeuter itu pula menyumbang 13 berhasil serta 13 assist di Bundesliga, ditambah satu berhasil serta satu assist dalam kemenangan 3- 2 di final Piala DFB atas VfB Stuttgart. –Kampusbola.id

By user2

Related Post