Sejarah Juara Jerman di Bundesliga -Bayer Leverkusen ialah klub ke- 13 yang dinobatkan selaku juara Jerman semenjak Bundesliga diawali selaku kejuaraan nasional negeri tersebut pada tahun 1963. Bayern Munich mengetuai dengan rekor 32 gelar mereka, sedangkan Borussia Dortmund, Werder Bremen, Hamburg, VfB Stuttgart, Cologne serta Kaiserslautern seluruhnya sudah mengangkut Meisterschale sebagian kali.

kampusbola bawa Kamu melewati seluruh juara dalam 61 tahun liga, yang diawali dengan 16 regu pada tahun 1963 kala 2 poin diberikan buat kemenangan.

1963/ 64– Cologne

Pelatih: Georg Knöpfle

Juara dengan 45 poin, unggul atas Meiderich di posisi kedua( 39 poin).

Karl- Heinz Thielen merupakan pencetak berhasil paling banyak Cologne dengan 16 berhasil.

Uwe Seeler( Hamburg) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 30 berhasil.

1964/ 65– Werder Bremen

Pelatih: Willi Multhaup

Juara dengan 41 poin, unggul atas Cologne di posisi kedua( 38 poin).

Klaus Matischak merupakan pencetak berhasil paling banyak Bremen dengan 12 berhasil.

Rudolf Brunnenmeier( 1860 Munich) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 24 berhasil.

1965/ 66– 1860 Munich

Pelatih: Max Merkel

Juara dengan 50 poin( liga diperluas dari 16 jadi 18 regu) mengungguli Borussia Dortmund di posisi kedua( 47 poin).

Timo Konietzka merupakan pencetak berhasil paling banyak tahun 1860 dengan 26 berhasil.

Lothar Emmerich( Borussia Dortmund) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 31 berhasil.

1966/ 67– Pelatih Eintracht Braunschweig

: Helmuth Johannsen

Juara dengan 43 poin unggul dari 1860 Munich di posisi kedua( 41 poin).

Lothar Ulsaß merupakan pencetak berhasil paling banyak Braunschweig dengan 14 berhasil.

Gerd Müller( Bayern Munich) serta Lothar Emmerich( Borussia Dortmund) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 28 berhasil.

1967/ 68– Nuremberg

Pelatih: Max Merkel( gelar ke- 2)

Juara dengan 47 poin, unggul atas Werder Bremen di posisi kedua( 44 poin).

Franz Brungs merupakan pencetak berhasil paling banyak Nuremberg dengan 25 berhasil.

Johannes Löhr( Cologne) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 27 berhasil.

1968/ 69– Pelatih Bayern Munich

: Branko Zebec

Juara dengan unggul 46 poin dari Alemannia Aachen di urutan kedua( 38 poin).

Gerd Müller( Bayern Munich) merupakan pencetak berhasil paling banyak dengan 30 berhasil.

1969/ 70–

Pelatih Borussia Mönchengladbach: Hennes Weisweiler

Juara dengan keunggulan 51 poin dari Bayern Munich di urutan kedua( 47 poin).

Herbert Laumen merupakan pencetak berhasil paling banyak Gladbach dengan 19 berhasil.

Gerd Müller( Bayern Munich) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 38 berhasil.

1970/ 71– Borussia Mönchengladbach( gelar ke- 2)

Pelatih: Hennes Weisweiler( gelar ke- 2)

Juara dengan unggul 50 poin dari Bayern Munich di posisi kedua( 48 poin).

Herbert Laumen merupakan pencetak berhasil paling banyak Gladbach dengan 20 berhasil.

Lothar Kobluhn( Rot- Weiß Oberhausen) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 24 berhasil.

1971/ 72– Bayern Munich( gelar ke- 2)

Pelatih: Udo Lattek

Juara dengan 55 poin, unggul atas Schalke di posisi kedua( 52 poin).

Gerd Müller( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 40 berhasil( rekor masa).

1972/ 73– Bayern Munich( gelar ke- 3)

Pelatih: Udo Lattek( gelar ke- 2)

Juara dengan 54 poin, unggul atas Cologne di posisi kedua( 43 poin).

Gerd Müller( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 36 berhasil.

1973/ 74– Bayern Munich( gelar ke- 4)

Pelatih: Udo Lattek( gelar ke- 3)

Juara dengan 49 poin, unggul atas Borussia Mönchengladbach di posisi kedua( 48 poin).

Gerd Müller( Bayern Munich) serta Jupp Heynckes( Borussia Mönchengladbach) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 30 berhasil.

1974/ 75– Borussia Mönchengladbach( gelar ke- 3)

Pelatih: Hennes Weisweiler( gelar ke- 3)

Juara dengan 50 poin, unggul atas Hertha Berlin di posisi kedua( 44 poin).

Jupp Heynckes( Borussia Mönchengladbach) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 27 berhasil.

1975/ 76– Borussia Mönchengladbach( gelar ke- 4)

Pelatih: Udo Lattek( gelar ke- 4)

Juara dengan 45 poin, unggul atas Hamburg di posisi kedua( 41 poin).

Allan Simonsen merupakan pencetak berhasil paling banyak Gladbach dengan 16 berhasil.

Klaus Fischer( Schalke) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 29 berhasil.

1976/ 77– Borussia Mönchengladbach( gelar ke- 5)

Pelatih: Udo Lattek( gelar ke- 5)

Juara dengan 44 poin, unggul atas Schalke di posisi kedua( 43 poin).

Jupp Heynckes merupakan pencetak berhasil paling banyak Gladbach dengan 15 berhasil.

Dieter Müller( Cologne) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 34 berhasil.

1977/ 78– Cologne( gelar ke- 2)

Pelatih: Hennes Weisweiler( gelar ke- 4)

Juara dengan 48 poin serta selisih berhasil+45, mengungguli Borussia Mönchengladbach di posisi kedua( 48 poin, selisih berhasil+42).

Gerd Müller( Bayern Munich) serta Dieter Müller( Cologne) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 24 berhasil.

1978/ 79– Hamburg

Pelatih: Branko Zebec( gelar ke- 2)

Juara dengan 49 poin, unggul atas VfB Stuttgart di posisi kedua( 48 poin).

Kevin Keegan merupakan pencetak berhasil paling banyak Hamburg dengan 17 berhasil.

Klaus Allofs( Fortuna Düsseldorf) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 22 berhasil.

1979/ 80– Bayern Munich( gelar ke- 5)

Pelatih: Pal Csernai

Juara dengan 50 poin, unggul atas Hamburg di posisi kedua( 48 poin).

Karl- Heinz Rummenigge( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 26 berhasil.

1980/ 81– Bayern Munich( gelar ke- 6)

Pelatih: Pal Csernai( gelar ke- 2)

Juara dengan 53 poin, unggul atas Hamburg di posisi kedua( 49 poin).

Karl- Heinz Rummenigge( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 29 berhasil.

1981/ 82– Hamburg( gelar ke- 2)

Pelatih: Ernst Happel

Juara dengan 48 poin, unggul atas Cologne di posisi kedua( 45 poin).

Horst Hrubesch( Hamburg) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 27 berhasil.

1982/ 83– Hamburg( gelar ke- 3)

Pelatih: Ernst Happel( gelar ke- 2)

Juara dengan 52 poin serta selisih berhasil+46, mengungguli Werder Bremen di posisi kedua( 52 poin serta selisih berhasil+38).

Horst Hrubesch merupakan pencetak berhasil paling banyak Hamburg dengan 18 berhasil.

Rudi Völler( Werder Bremen) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 23 berhasil.

1983/ 84– VfB Stuttgart

Pelatih: Helmut Benthaus

Juara dengan 48 poin serta selisih berhasil+46, mengungguli Hamburg di posisi kedua( 48 poin serta selisih berhasil+39) serta Borussia Mönchengladbach di posisi ketiga( 48 poin serta selisih berhasil+33).

Peter Reichert merupakan pencetak berhasil paling banyak Stuttgart dengan 13 berhasil.

Karl- Heinz Rummenigge( Bayern Munich) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 26 berhasil.

1984/ 85– Bayern Munich( gelar ke- 7)

Pelatih: Udo Lattek( gelar ke- 6)

Juara dengan 50 poin, unggul atas Werder Bremen di posisi kedua( 46 poin).

Lothar Matthäus merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 16 berhasil.

Klaus Allofs( Cologne) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 26 berhasil.

1985/ 86– Bayern Munich( gelar ke- 8)

Pelatih: Udo Lattek( gelar ke- 7)

Juara dengan 49 poin serta selisih berhasil+51, mengungguli Werder Bremen di posisi kedua( 49 poin serta selisih berhasil+42).

Dieter Hoeneß merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 15 berhasil.

Stefan Kuntz( Bochum) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 22 berhasil.

1986/ 87– Bayern Munich( gelar ke- 9)

Pelatih: Udo Lattek( gelar ke- 8– rekor!)

Juara dengan 53 poin, unggul atas Hamburg di posisi kedua( 47 poin).

Lothar Matthäus merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 14 berhasil.

Uwe Rahn( Borussia Mönchengladbach) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 24 berhasil.

1987/ 88– Werder Bremen( gelar ke- 2)

Pelatih: Otto Rehhagel

Juara dengan 52 poin, unggul atas Bayern Munich di posisi kedua( 48 poin).

Karl- Heinz Riedle merupakan pencetak berhasil paling banyak Bremen dengan 18 berhasil.

Jürgen Klinsmann( VfB Stuttgart) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 19 berhasil.

1988/ 89– Bayern Munich( gelar ke- 10)

Pelatih: Jupp Heynckes

Juara dengan 50 poin, unggul atas Cologne di posisi kedua( 45 poin).

Roland Wohlfarth( Bayern Munich) serta Thomas Allofs( Cologne) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 17 berhasil.

1989/ 90– Bayern Munich( gelar ke- 11)

Pelatih: Jupp Heynckes( gelar ke- 2)

Juara dengan 49 poin, unggul atas Cologne di posisi kedua( 43 poin).

Roland Wohlfarth merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 13 berhasil.

Jörn Andersen( Eintracht Frankfurt) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 18 berhasil.

1990/ 91–

Pelatih Kaiserslautern: Karl- Heinz Feldkamp

Juara dengan unggul 48 poin dari Bayern Munich di urutan kedua( 45 poin).

Stefan Kuntz merupakan pencetak berhasil paling banyak Kaiserslautern dengan 11 berhasil.

Roland Wohlfarth( Bayern Munich) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 21 berhasil.

1991/ 92– VfB Stuttgart( gelar ke- 2)

Pelatih: Christoph Daum

Juara dengan 52 poin serta selisih berhasil+30( liga diperluas dari 18 jadi 20 regu) di depan Borussia Dortmund di posisi kedua( 52 poin serta selisih berhasil+19).

Fritz Walter( VfB Stuttgart) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 22 berhasil.

1992/ 93– Werder Bremen( gelar ke- 3)

Pelatih: Otto Rehhagel( gelar ke- 2)

Juara dengan 48 poin( liga dikurangi dari 20 jadi 18 regu) mengungguli Bayern Munich di posisi kedua( 47 poin).

Wynton Rufer merupakan pencetak berhasil paling banyak Bremen dengan 17 berhasil.

Ulf Kirsten( Bayer Leverkusen) serta Anthony Yeboah( Eintracht Frankfurt) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 20 berhasil.

1993/ 94– Bayern Munich( gelar ke- 12)

Pelatih: Erich Ribbeck/ Franz Beckenbauer

Juara dengan 44 poin, unggul atas Kaiserslautern di posisi kedua( 43 poin).

Mehmet Scholl serta Adolfo Valencia merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 11 berhasil.

Stefan Kuntz( Kaiserslautern) serta Anthony Yeboah( Eintracht Frankfurt) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 18 berhasil.

1994/ 95– Pelatih Borussia Dortmund

: Ottmar Hitzfeld

Juara dengan unggul 49 poin dari Werder Bremen di urutan kedua( 48 poin).

Michael Zorc jadi pencetak berhasil paling banyak Dortmund dengan 15 berhasil.

Mario Basler( Werder Bremen) serta Heiko Herrlich( Borussia Mönchengladbach) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 20 berhasil.

1995/ 96– Borussia Dortmund( gelar ke- 2)

Pelatih: Ottmar Hitzfeld( gelar ke- 2)

Juara dengan 68 poin( masa awal dikala 3 poin diberikan buat kemenangan) mengungguli Bayern Munich di posisi kedua( 62 poin).

Michael Zorc merupakan pencetak berhasil paling banyak Dortmund dengan 15 berhasil.

Fredi Bobic( VfB Stuttart) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 17 berhasil.

1996/ 97– Bayern Munich( gelar ke- 13)

Pelatih: Giovanni Trapattoni

Juara dengan 71 poin, unggul atas Bayer Leverkusen di posisi kedua( 69 poin).

Jürgen Klinsmann merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 15 berhasil.

Ulf Kirsten( Bayer Leverkusen) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 22 berhasil.

1997/ 98– Kaiserslautern( gelar ke- 2)

Pelatih: Otto Rehhagel( gelar ke- 3)

Juara dengan 68 poin( salah satunya regu promosi yang memenangkan Bundesliga) mengungguli Bayern Munich di posisi kedua( 66 poin).

Olaf Maschall merupakan pencetak berhasil paling banyak Kaiserslautern dengan 21 berhasil.

Ulf Kirsten( Bayer Leverkusen) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 22 berhasil.

1998/ 99– Bayern Munich( gelar ke- 14)

Pelatih: Ottmar Hitzfeld( gelar ke- 3)

Juara dengan 78 poin, unggul atas Bayer Leverkusen di posisi kedua( 63 poin).

Giovane Elber serta Carsten Jancker merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 13 berhasil.

Michael Preetz( Hertha Berlin) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 23 berhasil.

1999/ 2000– Bayern Munich( gelar ke- 15)

Pelatih: Ottmar Hitzfeld( gelar ke- 4)

Juara dengan 73 poin serta selisih berhasil+45, mengungguli Bayer Leverkusen di posisi kedua( 73 poin serta selisih berhasil+38).

Giovane Elber merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 14 berhasil.

Martin Max( 1860 Munich) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 19 berhasil.


2000/ 01– Bayern Munich( gelar ke- 16)

Pelatih: Ottmar Hitzfeld( gelar ke- 5)

Juara dengan 63 poin, unggul atas Schalke di posisi kedua( 62 poin).

Giovane Elber merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 15 berhasil.

Sergej Barbarez( Hamburg) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 22 berhasil.


2001/ 02– Borussia Dortmund( gelar ke- 3)

Pelatih: Matthias Sammer

Juara dengan 70 poin, unggul atas Bayer Leverkusen di posisi kedua( 69 poin).

Marcio Amoroso( Borussia Dortmund) serta Martin Max( 1860 Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 18 berhasil.


2002/ 03– Bayern Munich( gelar ke- 17)

Pelatih: Ottmar Hitzfeld( gelar ke- 6)

Juara dengan 75 poin, unggul atas VfB Stuttgart di posisi kedua( 59 poin).

Giovane Elber( Bayern Munich) serta Thomas Christiansen( Bochum) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 21 berhasil.


2003/ 04– Werder Bremen( gelar ke- 4)

Pelatih: Thomas Schaaf

Juara dengan 74 poin, unggul atas Bayern Munich di posisi kedua( 68 poin).

Ailton( Werder Bremen) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 28 berhasil.


2004/ 05– Bayern Munich( gelar ke- 18)

Pelatih: Felix Magath

Juara dengan 77 poin, unggul atas Schalke di posisi kedua( 63 poin).

Roy Makaay merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 22 berhasil.

Marek Mintal( Nuremberg) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 24 berhasil.

2005/ 06– Bayern Munich( gelar ke- 19)

Pelatih: Felix Magath( gelar ke- 2)

Juara dengan 75 poin, unggul atas Werder Bremen di posisi kedua( 70 poin).

Roy Makaay merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 17 berhasil.

Miroslav Klose( Werder Bremen) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 25 berhasil.

2006/ 07– VfB Stuttgart( gelar ke- 3)

Pelatih: Armin Veh

Juara dengan 70 poin, unggul atas Schalke di posisi kedua( 68 poin).

Mario Gomez merupakan pencetak berhasil paling banyak Stuttgart dengan 14 berhasil.

Theofanis Gekas( Bochum) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 20 berhasil.

2007/ 08– Bayern Munich( gelar ke- 20)

Pelatih: Ottmar Hitzfeld( gelar ke- 7)

Juara dengan 76 poin, unggul atas Werder Bremen di posisi kedua( 66 poin).

Luca Toni( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 24 berhasil.

2008/ 09– Wolfsburg

Pelatih: Felix Magath( gelar ke- 3)

Juara dengan 69 poin, unggul atas Bayern Munich di posisi kedua( 67 poin).

Grafite( Wolfsburg) jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 28 berhasil.


2009/ 10– Bayern Munich( gelar ke- 21)

Pelatih: Louis van Gaal

Juara dengan 70 poin, unggul atas Schalke di posisi kedua( 65 poin).

Arjen Robben merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 16 berhasil.

Edin Dzeko( Wolfsburg) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 22 berhasil.


2010/ 11– Borussia Dortmund( gelar ke- 4)

Pelatih: Jürgen Klopp

Juara dengan 75 poin, unggul atas Bayer Leverkusen di posisi kedua( 68 poin).

Lucas Barrios merupakan pencetak berhasil paling banyak Dortmund dengan 16 berhasil.

Mario Gomez( Bayern Munich) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 28 berhasil.


2011/ 12– Borussia Dortmund( gelar ke- 5)

Pelatih: Jürgen Klopp( gelar ke- 2)

Juara dengan 81 poin, unggul atas Bayern Munich di posisi kedua( 73 poin).

Robert Lewandowski merupakan pencetak berhasil paling banyak Dortmund dengan 22 berhasil.

Klaas- Jan Huntelaar( Schalke) merupakan pencetak berhasil paling banyak liga dengan 29 berhasil.

2012/ 13– Bayern Munich( gelar ke- 22)

Pelatih: Jupp Heynckes( gelar ke- 3)

Juara dengan 91 poin( rekor) di atas Borussia Dortmund di posisi kedua( 66 poin).

Mario Mandzukic merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 15 berhasil.

Stefan Kießling( Bayer Leverkusen) merupakan pencetak berhasil paling banyak divisi dengan 25 berhasil.

2013/ 14– Bayern Munich( gelar ke- 23)

Pelatih: Pep Guardiola

Juara dengan 90 poin, unggul atas Borussia Dortmund di posisi kedua( 71 poin).

Mario Mandzukic merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 18 berhasil.

Robert Lewandowski( Borussia Dortmund) merupakan pencetak berhasil paling banyak divisi dengan 20 berhasil.

2014/ 15– Bayern Munich( gelar ke- 24)

Pelatih: Pep Guardiola( gelar ke- 2)

Juara dengan 79 poin, unggul atas Wolfsburg di posisi kedua( 69 poin).

Robert Lewandowski merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 17 berhasil.

Alexander Meier( Eintracht Frankfurt) merupakan pencetak berhasil paling banyak divisi dengan 19 berhasil.

2015/ 16– Bayern Munich( gelar ke- 25)

Pelatih: Pep Guardiola( gelar ke- 3)

Juara dengan 88 poin, unggul atas Borussia Dortmund di posisi kedua( 78 poin).

Robert Lewandowski( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak divisi tersebut dengan 30 berhasil.


2016/ 17– Bayern Munich( gelar ke- 26)

Pelatih: Carlo Ancelotti

Juara dengan 82 poin, unggul atas RB Leipzig di posisi kedua( 67 poin).

Robert Lewandowski merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 30 berhasil.

Pierre- Emerick Aubameyang( Borussia Dortmund) merupakan pencetak berhasil paling banyak divisi dengan 31 berhasil.

2017/ 18– Bayern Munich( gelar ke- 27)

Pelatih: Carlo Ancelotti/ Willy Sangol( pelatih sedangkan)/ Jupp Heynckes( gelar ke- 4)

Juara dengan 84 poin, unggul atas Schalke di posisi kedua( 63 poin).

Robert Lewandowski( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak divisi ini dengan 29 berhasil.

2018/ 19– Bayern Munich( gelar ke- 28)

Pelatih: Niko Kovac

Juara dengan 78 poin, unggul atas Borussia Dortmund di posisi kedua( 76 poin).

Robert Lewandowski( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak divisi tersebut dengan 22 berhasil.

2019/ 20– Bayern Munich( gelar ke- 29)

Pelatih: Niko Kovac/ Hansi Flick

Juara dengan 82 poin, unggul atas Borussia Dortmund di posisi kedua( 69 poin).

Robert Lewandowski( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak divisi tersebut dengan 34 berhasil.

2020/ 21– Bayern Munich( gelar ke- 30)

Pelatih: Hansi Flick

Juara dengan 78 poin, unggul atas RB Leipzig di posisi kedua( 65 poin).

Robert Lewandowski( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak divisi tersebut dengan 41 berhasil.


2021/ 22– Bayern Munich( gelar ke- 31)

Pelatih: Julian Nagelsmann

Juara dengan 77 poin, unggul atas Borussia Dortmund di posisi kedua( 69 poin).

Robert Lewandowski( Bayern Munich) jadi pencetak berhasil paling banyak divisi tersebut dengan 35 berhasil.

2022/ 23– Bayern Munich( gelar ke- 32)

Pelatih: Julian Nagelsmann/ Thomas Tuchel

Juara dengan 71 poin serta selisih berhasil+54, unggul atas Borussia Dortmund di posisi kedua( 71 poin, selisih berhasil+39).

Serge Gnabry merupakan pencetak berhasil paling banyak Bayern dengan 14 berhasil.

Niclas Füllkrug( Werder Bremen) serta Christopher Nkunku( RB Leipzig) merupakan pencetak berhasil paling banyak divisi tersebut dengan 16 berhasil.

By user2

Related Post