Memahami Sejarah Club Hamburger SV -HSV merupakan salah satu klub terbanyak serta tersukses di Jerman, yang sudah menghabiskan nyaris satu abad di divisi paling atas semenjak didirikan pada tahun 1919. Mereka merupakan anggota pendiri Bundesliga pada tahun 1963 serta menyandang status selaku salah satunya klub yang senantiasa muncul di liga tersebut sampai terdegradasi pada tahun 2018– salah satunya waktu dalam sejarah mereka di mana mereka turun dari anak tangga paling tinggi piramida sepak bola. Suatu jam di stadion apalagi mencatat waktu mereka selaku Dino Bundesliga. Tetapi, mereka tidak bisa kembali semenjak dikala itu, serta nyaris saja menang tiap tahun di Bundesliga 2.

Die Rothosen

( celana pendek merah) menciptakan pencetak berhasil paling banyak awal dalam sejarah Bundesliga dengan 30 berhasil dalam banyak pertandingan dari Uwe Seeler yang legendaris, yang kaki kanannya saat ini diabadikan dalam suatu arca raksasa di luar Volksparkstadion. Klub ini menikmati masa keemasan di akhir tahun 70- an serta dini 80- an dengan 3 gelar Bundesliga dalam 5 tahun, 2 Piala DFB, Piala Winners Eropa 1976/ 77, serta Piala Eropa 1982/ 83. Regu ini dibentuk di dekat legenda semacam Rudi Kargus, Manfred Kaltz, Peter Nogly, Caspar Memering, Jimmy Hartwig, Felix Magath, serta Horst Hrubesch.

Hamburger SV

Tahun di Bundesliga:

55( 1963- 2018)

Penampilan paling banyak:

Manfred Kaltz( 581)

Berhasil paling banyak:

Uwe Seeler

( 137)

Pemain termuda:

Josha Vagnomann( 17 tahun, 2 bulan, 27 hari)

Masa itu diawali dengan penunjukan Peter Krohn selaku presiden klub pada bulan November 1973. Dia ditatap selaku seseorang revolusioner dalam metode dia mengganti sepak bola jadi suatu bisnis. Dengan demikian, HSV jadi klub Bundesliga kelima yang mempunyai sponsor pada peralatan mereka. Itu merupakan produsen minuman keras Campari, dengan acara- acara yang berlangsung di dekat pertandingan buat menarik penggemar serta menciptakan duit. Itu tercantum tahap pelatihan pertunjukan di mana orang- orang apalagi dapat menunggangi gajah. Tidak seluruhnya terkenal, semacam keputusan pada tahun 1976/ 77 buat menggunakan peralatan merah muda serta biru muda dalam upaya buat menarik lebih banyak pendukung perempuan. Tetapi, kesimpulannya sukses serta HSV sanggup membuat sebagian perekrutan besar, yang sangat populer merupakan menarik pemenang Ballon dOr Kevin Keegan dari Liverpool.-Kampusbola.id

 

By user2

Related Post