Jerman dengan acara UEFA Euro 2024 yang sangat fantastis -Bukan cuma penampilan bintang- bintang UEFA Euro 2024 yang berlaga di Bundesliga semacam Harry Kane, Dani Olmo, serta Jamal Musiala yang membuat turnamen masa panas ini jadi tontonan yang luar biasa. Para penggemar dari segala Eropa pula ikut berfungsi dalam menjadikan kegiatan ini selaku kegiatan yang tidak terlupakan sepanjang sebulan…
” Atmosfer di stadion serta di jalan- jalan Jerman menampilkan seberapa besar sepak bola bisa mempersatukan orang,” tulis mantan direktur turnamen Euro 2024 internasional Jerman, Philipp Lahm di X, yang bereaksi terhadap panorama alam semacam para penggemar Belanda yang mewarnai kota Dortmund dengan warna jingga, ataupun para pendukung Skotlandia yang penuhi hawa dengan suara bagpipe yang tidak salah lagi, sembari minum bir lokal sampai kering.
” Para penggemar yang berbaris secara massal lewat pusat kota merupakan fenomena terkini,” lanjut Lahm.” Pengalaman- pengalaman inilah yang menjadikan turnamen ini selaku festival Eropa. Sangat mengasyikkan, serta bisa terus bersinambung semacam ini.”
Interaksi dengan para pendukung tidaklah perihal baru, namun skala kemeriahannya agak tidak biasa buat suatu turnamen besar. Jalan- jalan, gang- gang, serta tempat- tempat lokal sudah diganti jadi pelangi warna- dan bukan cuma gelap, merah, serta emas dari negeri tuan rumah Jerman.
Serta walaupun tuan rumah tersingkir dari Spanyol di babak perempat final, kebersamaan serta optimisme yang ditimbulkan oleh penampilan mereka mempunyai kekuatan buat terus bertahan lama sehabis final di Berlin pada bertepatan pada 14 Juli.
” Aku pikir, selaku suatu negeri, kita cenderung memandang malapetaka serta kesuraman,” pendapat pelatih kepala Jerman Julian Nagelsmann.” Aku pikir kita sudah sukses sedikit mengguncang negeri ini, serta memberinya sebagian momen yang mengasyikkan.
” Aku berharap ikatan antara regu sepak bola serta para penggemar sepak bola bisa terjalin dalam warga wajar; kalau kita bisa mencapai lebih banyak perihal selaku suatu komunitas, alih- alih berjalan sendiri- sendiri.”
Euro 2024 sudah menyajikan bermacam berbagai foto abadi di lapangan: Berhasil pembuka Florian Wirtz melawan Skotlandia, tendangan salto Jude Bellingham yang menyelamatkan finalis Inggris dari eliminasi mengejutkan di tangan Slovakia, serta berhasil anak muda Spanyol Lamine Yamal yang membongkar rekor melawan Prancis di 4 besar, buat mengatakan sebagian saja.
Tetapi kisah- kisah yang ditulis di luar lapangan, semacam cerita André Schnura- guru musik yang kehabisan pekerjaan pada malam menjelang final, yang jadi bagian dari perabotan di zona penggemar Stuttgart, mengasyikkan para pendukung dengan nada merdu saksofon hitamnya- dapat diharapkan buat menikmati usia panjang serta nostalgia yang seragam.
Euro 2024 tidak cuma jadi tontonan sepak bola internasional untuk para penggemar, namun oleh mereka pula –Kampusbola.id