EURO 2024: Jude Bellingham Percaya Mentalitas Kunci Utama – Jude Belligham Berkata Kepribadian Mentalitas Merupakan kunci kemenangan inggris dalam menaklukan lawan. Tim kampusbola sudah merngkumnya untuk kamu, berikut hasilnya.
Jude Bellingham menyanjung kemenangan adu penalti Inggris atas Swiss selaku penampilan terbaik mereka di Euro 2024. Striker Swiss Breel Embolo bawa timnya unggul dengan 15 menit tersisa saat sebelum Bukayo Saka membandingkan peran. Kelima pengambil penalti Inggris, tercantum Bellingham, sukses mengeksekusi penalti, namun bintang Manchester City Manuel Akanji kandas mengeksekusi penalti dikala Swiss dipulangkan oleh The Three Lions.
Jude Bellingham percaya Inggris menunjukkan penampilan terbaiknya di Euro 2024 sepanjang ini dikala mereka mengamankan tempat di semi- final berkat kemenangan adu penalti 5- 3 atas Swiss.
Inggris nampak hendak lekas kembali kala penyerang Swiss Breel Embolo membobol gawang lawan dengan 15 menit tersisa waktu wajar.
Bellingham mencetak berhasil keseimbangan di masa bonus waktu buat menyelamatkan regu asuhan Gareth Southgate dikala melawan Slovakia di babak 16 besar, serta terjalin lagi drama di akhir pertandingan kala Bukayo Saka membandingkan peran pada menit ke- 80 buat bawa pertandingan ke perpanjangan waktu.
Kelima penendang penalti Inggris sukses mengonversi penalti serta bek Manchester City Manuel Akanji kandas mengeksekusi penalti dikala The Three Lions menggapai semi- final Kejuaraan Eropa kedua berturut- turut.
Secara totalitas, aku pikir itu merupakan penampilan terbaik kami di turnamen ini,kata Bellingham kepada BBC Sport.
Pemain Real Madrid itu melanjutkan:Aku merasa kami mempunyai banyak kendali serta apalagi pada saat- saat kala regu bagus semacam Swiss mengambil alih, kami masih lumayan aman dalam bertahan.
Masih sedikit kurang peluang- peluang besar, bisa jadi kami tidak lumayan menciptakannya, namun kami jelas mempunyai banyak serbuan beresiko serta banyak game bagus.
Aku sangat bangga dengan kanak- kanak. Aku pikir perihal yang tidak senantiasa bisa diukur, serta tidak senantiasa bisa dilihat merupakan kepribadian serta mentalitas.
Kami menunjukkannya lagi dalam adu penalti.
Pemain pengganti yang masuk serta bisa jadi cuma menendang bola 10 kali, mengambil penalti dengan segala negeri berharap, itu merupakan perihal yang istimewa serta itu merupakan sekelompok pemain yang istimewa.
Pada saat- saat semacam inilah Kamu memandang kembali, bila seluruh sesuatunya berjalan baik dalam waktu 2 pekan, hingga itu hendak jadi lebih berharga.
Seluruhnya hendak bernilai bila kita mendukungnya, serta seperti itu yang wajib kita jalani dalam sebagian hari.”
KAMI Mau MEMENANGKAN TURNAMEN INI
Saka, yang kandas mengeksekusi penalti dikala Inggris kalah adu penalti di final Euro 2020 melawan Italia, jadi bintang pertunjukan.
Dia tampak gemilang dalam melanda serta bertahan, mencetak berhasil keseimbangan untuk Inggris saat sebelum maju buat mengonversi satu dari 5 tendangan penalti mereka.
Pemain depan Arsenal itu percaya penampilan itu ialah salah satu momen terbaiknya dalam seragam Inggris.
Aku hendak menaruhnya di situ[bersama momen- momen terbaiknya dalam seragam Inggris],kata Saka.
Itu istimewa, metode kami melawan serta hingga ke adu penalti pula.
Terakhir kali kita adu penalti di Piala Eropa, kita seluruh ketahui apa yang terjalin, jadi aku sangat bangga kepada seluruh orang sebab kita sukses melewatinya.
Contoh klasik tentang hak istimewa- Southgate menepis klaim Inggris terletak di pihak yang gampang dalam undian
Ferdinand dukung Stones yang terbaik di dunia bantu Inggris berhasil dengan 3 bek
Aku yakin, aku merasa kami mendominasi segala game.
Aku merasa peluang itu hendak tiba serta itu memanglah tiba, serta sayalah yang mengambilnya, jadi ya aku pula bangga pada diri aku sendiri atas perihal itu.
Aku beriman kepada Tuhan, bangkit dari perihal semacam itu[gagal penalti di Euro 2020] sangat susah, namun aku memakainya buat membuat aku lebih kokoh serta hari ini aku mengambil peluang itu, jadi aku senang.
Aku pikir ini menampilkan betapa besar kemauan kami buat menang di turnamen ini. Dalam 2 pertandingan terakhir, kami pernah tertinggal 1- 0 di babak berikutnya serta sukses bangkit.
Mudah- mudahan di pertandingan selanjutnya, kami dapat menang dalam 90 menit. Jika memanglah itu yang diperlukan, kami hendak melaksanakan apa saja.”
Inggris hendak mengalami Belanda pada hari Rabu sehabis menang 2- 1 atas Turki.