Ermedin Demirović: Siapa striker baru VfB Stuttgart dari Augsburg? -Mantan kapten Augsburg, Ermedin Demirović, sudah jadi salah satu pahlawan Bundesliga yang tidak diketahui dalam sebagian masa terakhir serta saat ini bergabung dengan VfB Stuttgart. Tetapi, siapa sesungguhnya pemain internasional Bosnia serta Herzegovina itu? bundesliga. com memberikan seluruh yang butuh Kamu tahu tentang penyerang itu…
Informasi benar per 16 Juli 2024
Umur: 26( lahir 25 Maret 1998)
Klub: VfB Stuttgart
Posisi: Striker
Negeri: Bosnia serta Herzegovina( 26 caps, satu berhasil)
Statistik kunci
Walaupun mewakili Bosnia secara internasional, Demirović lahir serta besar di Hamburg, apalagi bermain buat regu muda HSV saat sebelum pindah ke RB Leipzig pada tahun 2014 selaku pemain berumur 16 tahun. Tetapi, walaupun dia mencetak berhasil dengan tingkatan yang produktif di tingkat U17 serta U19, dia cuma memainkan satu pertandingan buat regu kedua Die Roten Bullen saat sebelum pindah ke klub Spanyol Deportivo Alavés pada tahun 2017. Dalam sedikit waktu bermain yang dia terima sepanjang 2017/ 18– 6 pertandingan di seluruh kompetisi– dia membuat akibat, mencetak berhasil pada 4 peluang, namun itu tidak lumayan buat memperoleh tempat reguler di starting XI. Sebab itu, dia menghabiskan masa berikutnya
dengan dipinjamkan ke Sochaux Ligue 1 serta regu lapis kedua Spanyol Almería, berjuang buat menciptakan pijakannya di keduanya.
Masa 2019/ 20, bagaimanapun, hendak teruji jadi terobosan Demirović. Sehabis bergabung dengan klub Swiss St. Gallen buat sedangkan, dia mencetak berhasil pada 14 peluang dalam 28 pertandingan, mengumpulkan 7 assist lebih lanjut. Itu telah lumayan buat meyakinkan Christian Streich
serta Freiburg buat memberinya rumah permanen, serta dia lekas jadi pemain berarti di Black Forest. Walaupun berhasil tidak jadi yang terdepan dalam permainannya, dia berkontribusi dengan 5 berhasil serta 6 assist sepanjang masa 2020/ 21, serta mengikutinya dengan tiap- tiap 2 serta 3 pada masa selanjutnya, membuat 61 penampilan di Bundesliga secara totalitas. Sayangnya, waktunya di klub berakhir dengan catatan yang mengecewakan, sebab dia kandas mengeksekusi penalti dalam kekalahan adu penalti final Piala DFB 2022 dari Leipzig.
Dia ikut serta dalam konvensi pertukaran pemain dengan
Michael Gregoritsch pada masa panas itu, yang dapat dibilang ialah perihal terbaik untuk kariernya secara individu. 8 berhasil serta 4 assist pada 2022/ 23 ialah hasil yang solid, serta keahlian kepemimpinannya jelas diapresiasi oleh mantan pelatih kepala Enrico Maaßen, yang
mengangkatnya selaku kapten pada Agustus 2023. Sehabis pemecatan Maaßen, Demirović terus menjadi kokoh di dasar bos baru Jess Throrup, mencetak 15 berhasil di liga serta menghasilkan 9 assist. Dia sudah mewakili negaranya semenjak 2018, mengoleksi 26
caps serta mencetak satu berhasil, melawan Montenegro pada September 2022.
Bermain sedikit seperti… Ollie Watkins
Demirović senantiasa bekerja keras, merasa aman di sayap ataupun di depan, sudah menampilkan kalau dia sanggup bermain di bahu bek terakhir serta pula bekerja sama dengan baik dengan rekan satu timnya. Seluruh itu terdengar sangat mirip dengan Ollie Watkins dari Aston Villa, yang sudah mencetak berhasil secara tertib buat Villans semenjak dia bergabung pada tahun 2020. Demirović berharap dia bisa menyerupai rekor berhasil pemain internasional Inggris itu sepanjang sebagian tahun mendatang.
Mengerti kah kalian?
Laki- laki setinggi 193 centimeter itu secara tertib menampilkan semangat juangnya di lapangan, jadi tidak mengherankan bila dia dijuluki” Sang Petinju”- selebrasi golnya jelas berfungsi besar dalam memberinya julukan itu. Menarangkan alibi di balik julukan itu, dia mengatakan,” Itu terdapat hubungannya dengan jalur yang sudah bawa aku ke tempat aku saat ini. Secara universal. Dari masa sekolah sampai berjalan di jalur. Ke mana juga aku berangkat, aku menyalurkannya ke dalam diri aku sebab aku senantiasa butuh bertinju buat keluar dari suasana semenjak aku masih kecil. Aku berupaya melaksanakan perihal yang sama di lapangan: buat keluar dari suasana susah dengan bertinju. Aku pula menggemari berolahraga itu. Aku menjajaki tinju. Begitulah asal mulanya. Begitulah asal julukan itu.”-Kampusbola.id