Wonderkid Borussia Dortmund Yang Bikin Klub-klub Top Tergoda! – Dortmund diketahui selaku tempat tumbuhnya talenta muda asal Inggris, serta Jamie Bynoe jadi nama terkini dalam barisan tersebut.
Di umur yang baru tiba 20 tahun, si winger menampilkan kalau dia terletak di jalan mengarah tingkat paling tinggi sepak bola Eropa.
Jejak Langkah Para Pendahulu: Dari Sancho sampai Bellingham
Kala Jadon Sancho memutuskan pindah dari Inggris ke Bundesliga pada tahun 2017, cuma segelintir pemain Inggris yang sempat merumput di kasta paling tinggi Jerman. Tetapi 8 tahun berselang, jumlah itu bertambah tajam jadi 30 pemain, sebagian besar berkat kesuksesan Sancho sepanjang 4 masa pertamanya bersama Dortmund.
Walaupun Gittens belum menggapai pencapaian 2 seniornya itu, bakatnya telah tumbuh jauh lebih matang daripada semata- mata“ pemain potensial”. Semacam Sancho, Gittens pula meninggalkan Manchester City asuhan Pep Guardiola buat bergabung dengan Dortmund pada Januari 2022 demi memperoleh menit bermain di regu utama.
Dini Karier: Langsung Menonjol di Tingkat Junior
Dikala awal kali bergabung, Gittens ditempatkan di regu U19 Dortmund. Walaupun baru berumur 17 tahun, tingkat game anak muda tersebut langsung terasa di dasar kemampuannya. Luka ligamen pergelangan kaki menghalangi penampilannya cuma dalam 6 laga Bundesliga U19, tetapi dia masih sanggup mencetak 3 berhasil serta menyumbang 3 assist, dia mencetak 6 berhasil cuma dalam 5 pertandingan.
Performa konsistennya menarik atensi pelatih regu utama dikala itu, Marco Rose, yang memanggilnya naik ke skuad senior pada April 2022. Dia mengawali debutnya selaku pemain pengganti dalam kemenangan 6- 1 atas Wolfsburg serta menemukan peluang starter 2 laga setelah itu dikala Dortmund kalah 3- 4 dari Bochum.
Puja- puji Pelatih serta Masa Awal Penuh Tantangan
Rose menyanjung mutu unik yang dibawa Gittens ke dalam skuad.“ Ia berikan kami suatu yang sepanjang ini kami tidak memiliki. Masih perlu menyesuaikan diri dengan kecepatan Bundesliga, tetapi ia tampak sangat baik.”
Tetapi di masa 2022/ 23, pelatih baru Edin Terzić memilah buat lebih berjaga- jaga, memakai Gittens secara terbatas. Luka kembali jadi batu sandungan. Walaupun begitu, dia membuka rekening berhasil profesionalnya melawan Freiburg serta menutup masa dengan 3 berhasil dan satu assist.
“ Ia memiliki keahlian buat memastikan hasil pertandingan,” kata Terzić dikala itu.“ Ia merupakan pembeda—dan seperti itu yang mau aku amati darinya.”
Masa Kebangkitan: Statistik Menjanjikan serta Momen Magis
Sehabis pulih seluruhnya, masa 2023/ 24 jadi ajang pembuktian. Gittens mencatatkan 34 penampilan di seluruh kompetisi, menyumbang 2 berhasil serta 8 assist. Sorotan utamanya tiba di Liga Champions, kala dia mencetak berhasil serta membagikan assist dikala mengalami AC Milan.
Persiapan pramusim yang leluasa luka dan kedatangan pelatih anyar NuriŞahin membuat Gittens melangkah ke tingkat selanjutnya. Walaupun cuma duduk di bangku cadangan pada laga pembuka melawan Eintracht Frankfurt, dia keluar selaku pahlawan dengan 2 berhasil penentu kemenangan 2- 0.
Paruh awal masa berjalan brilian. Gittens mencetak 11 berhasil, tercantum 4 di fase tim Liga Champions. Berhasil pertamanya masa itu—sebuah tembakan ke pojok atas dari sudut kecil melawan Frankfurt—langsung menampilkan kelasnya. Dia pula mencetak berhasil individual melawan Bayern Munich serta 2 kali membobol gawang Freiburg dan satu berhasil ke gawang juara bertahan Bayer Leverkusen.
Penyusutan Menit Bermain di Dasar Kovač
Tetapi, pergantian pelatih di pertengahan masa mengganti segalanya. NuriŞahin hengkang, serta Niko Kovač masuk menggantikannya. Dalam sistem game defensif ala Kovač, Gittens lebih kerap dicadangkan, cuma tampak selaku starter dalam 6 dari 15 laga Bundesliga terakhir.
Kovač senantiasa membagikan pujian kepada si winger:“ Ia bekerja keras serta mau menampilkan keahlian dalam latihan. Aku mau memberinya lebih banyak menit, tetapi situasinya tidak membolehkan. Ia sangat berarti, serta aku percaya hendak kembali membagikan donasi besar.”
Walaupun menit bermainnya menurun, statistik Gittens senantiasa impresif. Dia mencetak 8 berhasil serta membebaskan 53 tembakan—terbaik kedua di skuad Dortmund sehabis Serhou Guirassy.
Kecepatan jadi salah satu peninggalan utama Gittens, dengan catatan top speed 35, 96 kilometer/ jam—tertinggi ketiga di skuad Dortmund serta masuk 20 besar Bundesliga. Dia pula mencatat 648 sprint selama masa, di dasar Julian Brandt( 713) serta Guirassy( 687).
Diminati Klub Top Eropa, Tetapi Senantiasa Setia
Tidak heran bila penampilannya menarik atensi banyak klub besar Eropa. Direktur berolahraga Dortmund, Sebastian Kehl, mengonfirmasi kalau Chelsea pernah melaksanakan kontak terpaut transfer, tetapi tidak menggapai konvensi harga.
Jamie sangat berkomitmen pada Dortmund. Dia berkembang di mari, serta klub sudah memberinya ruang buat tumbuh.
Apa yang hendak terjalin di masa depan masih belum tentu. Tetapi satu perihal yang jelas: Jamie Bynoe- Gittens merupakan pemain yang sanggup mengganti jalannya pertandingan, serta masa 2025/ 26 dapat jadi jadi tahun di mana dia menjelma jadi salah satu winger terbaik di Eropa.