Tanda Tanya, Bagaimana Nasib Marcus Rashford Selanjutnya? – Marcus Rashford menghasilkan sebagian momen terbaik dalam karier sepak bolanya, Ia sempat mencetak berhasil pada debut derby Manchester dikala masih anak muda, menaklukkan Martin Demichelis dengan nutmeg saat sebelum membebaskan penyelesaian klinis.

Ia pula sempat mengeksekusi penalti dengan tenang pada laga derbi yang lain pada Desember 2019. Apalagi masa kemudian, Rashford mencetak salah satu berhasil terbaiknya.

Tetapi, seluruh kenangan itu terasa jauh dikala saat ini ia kembali ke Etihad selaku pemain Aston Villa. Sehabis dipinjamkan pada Januari, Rashford menempuh karier barunya di dasar asuhan Unai Emery dengan mencetak 3 berhasil serta 5 assist dalam 16 pertandingan.

Penampilannya ini apalagi buatnya dipanggil kembali ke timnas Inggris pada Maret 2025 sehabis lebih dahulu absen lumayan lama. Hendak namun, masa depannya sehabis masa ini masih belum jelas.

Bagi sumber ESPN, peminjaman lanjutan belum ditutup kemungkinannya, sebab ini hendak kurangi beban pendapatan Manchester United serta kurangi masa kontraknya satu tahun lagi.

Sedangkan itu, transfer permanen ke Villa cuma dapat terjalin bila Rashford bersedia menerima pemotongan pendapatan, ataupun United menanggung sebagian dari nilai kontraknya.

Perilaku serta Fokus yang Fluktuatif Jadi Catatan Serius

Pendapatan Rashford yang menggapai Rp 7, 9 Miliyar per minggu jadi hambatan utama dalam seluruh opsi. Pihak Villa diucap puas dengan perilaku Rashford dalam latihan serta pertandingan.

Mereka mempunyai opsi buat membeli Rashford secara permanen dengan harga Rp 900 Miliyar, tetapi keberatan dengan total komitmen kontrak jangka panjang yang nilainya dapat menggapai Miliaran rupiah.

Di sisi lain, staf Manchester United telah lama mengenali kalau fokus serta ketertiban Rashford sering naik turun. Pada masa panas 2022, ia pernah menempuh program kebugaran spesial di markas Nike di Oregon serta teratur bangun jam 5 pagi buat berlatih.

Dikala kembali ke Carrington serta berjumpa Erik ten Hag, si pelatih serta stafnya terkesan dengan keadaan Rashford yang fit. Tetapi, pada masa panas 2023, Ten Hag mulai memandang penyusutan serta membagikan peringatan publik soal perilaku Rashford.

Ia melaporkan kalau pemain wajib mempunyai perilaku yang benar serta tidak dapat hidup elegan sembari senantiasa bermain di tingkat paling tinggi. Peringatan itu nyatanya tidak seluruhnya diindahkan. Rashford didisiplinkan sebab berangkat ke klub malam di Belfast satu hari saat sebelum agenda latihan.

Terdapat pihak di klub yang yakin pergantian Rashford dipicu oleh kepergian penasihat pribadinya, yang sepanjang ini melindungi fokusnya senantiasa pada sepak bola serta ikut andil dalam kampanye dorongan santapan dikala pandemi.

Sehabis Ruben Amorim masuk pada November, Rashford malah memutuskan liburan ke AS dikala sela waktu internasional, walaupun tidak melanggar ketentuan. Bagi orang dekat Amorim, momen itu menguatkan pemikiran pelatih asal Portugal tersebut tentang Rashford.

Amorim dilaporkan sudah melaksanakan studi soal pemain- pemain yang hendak ia warisi serta menemukan catatan kombinasi menimpa Rashford, tercantum laporan tentang pergantian atmosfer hati serta perilaku kekanak- kanakan.

Salah satu peristiwa yang dikira mengusik merupakan kala Rashford menolak mematikan mesin mobilnya dikala melaksanakan wawancara, sementara itu akhir minggu itu digunakan buat kampanye area Liga Inggris.

Walaupun sempat jadi andalan United dengan 30 berhasil serta 9 assist dalam satu masa, Rashford dinilai kandas mempertahankan performa. Ia memanglah pernah mencetak berhasil dalam laga awal Amorim melawan Ipswich, tetapi performanya di latihan dikira mengecewakan.

Kala United mengalami Viktoria Plzen di Liga Europa, Rashford dikira melaksanakan pelanggaran ceroboh serta kesimpulannya ditukar. Amorim merasa kecewa sebab perihal itu telah sempat diperingatkan lebih dahulu.

Kesempatan serta Harapan Kembali ke United

Rashford merasa Amorim salah memperhitungkan serta membantah asumsi kalau ia tidak bekerja ataupun terisolasi.

Atensi terhadap Rashford sesungguhnya masih terdapat. Pada Januari kemudian, Borussia Dortmund, AC Milan, serta apalagi Barcelona pernah menjalakan kontak. Tetapi soal pendapatan jadi batu sandungan.

Milan cuma mampu membayar setengah gajinya, Dortmund tidak dapat menandingi itu, sedangkan Juventus langsung mundur sehabis mengenali beban finansial yang wajib ditanggung.

Rashford belum menyerah soal kans ke Old Trafford. Ia menyadari masa peminjamannya ke Villa membantunya bangkit, tetapi opsi buat masa panas masih terbuka lebar.

Sedangkan itu, pihak Manchester United berupaya melindungi ikatan senantiasa baik serta mengelola komunikasi publik secara hati- hati. Apalagi pada satu peluang, mereka memohon supaya kutipan Amorim tentang Rashford dikurangi.

By user2

Related Post