Strategi MU: Simpan Anggaran, Fokus Belanja di Akhir Musim – Manchester United menempuh bursa transfer Januari yang relatif hening, namun langkah ini dikira selaku bagian dari strategi buat membangun kembali skuad secara besar- besaran pada masa panas mendatang.

Walaupun masa ini tidak berjalan cocok harapan serta posisi regu di Premier League masih jauh dari papan atas, klub cuma mendatangkan 2 pemain, ialah Patrick Dorgu serta Ayden Heaven.

Ruben Amorim, yang bertanggung jawab atas regu, dikabarkan menginginkan bonus pemain di lini serbu. Tetapi, walaupun Marcus Rashford serta Antony dilepas dengan status pinjaman, United tidak sukses merekrut pengganti buat menguatkan zona tersebut.

Keputusan ini membuat sebagian pendukung setia klub merasa kecewa sebab mereka mengharapkan revisi dalam skuad yang lagi kesusahan, terlebih dengan 2 pemain penyerang yang berangkat.

Laporan dari ESPN mengatakan kalau United terencana menghalangi pengeluaran pada Januari sebab takut belanja pemain di masa dingin hendak berakibat pada anggaran transfer masa panas.

Klub merasa kalau mendatangkan pemain yang tidak betul- betul cocok dengan visi jangka panjang cuma hendak merugikan rencana rekonstruksi yang lebih besar.

Walaupun berupaya mengirit pengeluaran, laporan dari The Guardian mengatakan kalau tantangan finansial senantiasa jadi hambatan dalam membangun skuad masa depan. Dana yang ada buat pembelian pemain mungkin besar hendak tergantung pada hasil penjualan sebagian anggota skuad dikala ini.

Victor Lindelof serta Christian Eriksen disebut- sebut hendak meninggalkan klub dengan status leluasa transfer, sedangkan pemain semacam Rashford, Antony, serta Casemiro dapat saja dilepas buat menyeimbangkan keuangan.

Pemain jebolan perguruan semacam Kobbie Mainoo serta Alejandro Garnacho dikabarkan senantiasa masuk dalam catatan transfer potensial, walaupun klub senantiasa menetapkan harga besar untuk keduanya.

Manchester United tidak merasa butuh menjual mereka, namun manajemen menguasai kalau hasil dari transfer pemain perguruan bisa membagikan bonus dana yang signifikan buat menguatkan skuad.

Alibi Dorgu Bergabung

Di sisi lain, Patrick Dorgu mengatakan alibi utama dirinya memilah bergabung dengan Manchester United merupakan sebab pengaruh Ruben Amorim. Bek berumur 20 tahun itu menuntaskan kepindahannya dari Lecce pada Januari dengan bayaran transfer dini sebesar Rp 507 Miliyar.

Pemain asal Denmark tersebut dikira selaku salah satu talenta muda berbakat di Serie A saat sebelum kesimpulannya pindah ke Inggris, di mana ia disiapkan buat mengambil alih Tyrell Malacia yang dilepas ke PSV.

Dalam wawancara dengan media klub, Dorgu menyebut kalau Manchester United merupakan klub besar serta terbanyak di Inggris. Ia pula mengatakan kalau dirinya sangat menantikan bekerja bersama Amorim sebab merasa style bermain pelatih tersebut sangat sesuai dengannya.

Pemain bertahan tersebut memperhitungkan kalau dirinya dapat bawa banyak keseriusan dan raga di atas lapangan, dengan bonus tenaga serta semangat juang dalam tiap pertandingan.

Dorgu berpotensi langsung masuk ke dalam taktik game selaku bek sayap kiri, mengingat keadaan Luke Shaw yang belum seluruhnya pulih dan Tyrell Malacia yang dipinjamkan ke PSV Eindhoven.

Tidak hanya itu, kedatangan Dorgu dapat berikan fleksibilitas untuk Diogo Dalot buat kembali ke sisi kanan pertahanan. Tidak hanya dapat bermain di sisi kiri, Dorgu pula mempunyai keahlian bermain di kanan, posisi yang lumayan kerap ia tempati bersama Lecce masa ini.

Kemampuannya yang serba dapat apalagi membuat mungkin Shaw ataupun Noussair Mazraoui buat berfungsi selaku bek tengah dalam formasi tertentu, paling utama dengan absennya Lisandro Martinez akibat luka panjang.

By user2

Related Post