Kampusbola.id – Argentina Harus Bersusah Payah Untuk Menyegel Ekuador
Argentina melakoni pertandingan perdana babak perempat final Copa America 2024
Dalam pertandingan itu Argentina mengawali keunggulan di menit ke-35. Lisandro Martinez berhasil membobol gawang Ekuador dengan tandukan kepalanya.
Yang sebelum nya Argentina pada menit ke-27 guna menciptakan peluang berbahaya bagi Ekuador. Dari sisi kanan Nahuel Molina melepaskan umpan silang ke kotak penalti, yang disundul Enzo Fernandez. Namun masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Alexander Dominguez.
Enzo Fernandez lagi-lagi memiliki momen membawa juara bertahan unggul pada menit ke-34 jika tendangannya tidak diblok lawan.
Argentina akhirnya unggul lebih dulu pada menit ke-35
Pada menit ke-41 Enzo Fernandez kembali dapat peluang bagus mencetak gol. Mendapat umpan terobosan lambung, Fernandez melepaskan tembakan voli kaki kiri, namun menyamping dari gawang Ekuador. Lionel Messi terlihat kecewa dengan peluang bagus yang dibuang Enzo tersebut
Argentina nyaris mendapatkan malapetaka pada menit ke-60. Rodrigo De Paul melakukan handsball di dalam kotak penalti Argentina. Wasit asal Uruguay, Andres Matonte, menunjuk titik putih untuk Ekuador. Penyerang Ekuador, Enner Valencia, maju sebagai algojo
Di menit ke-62 Ekuador memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan setelah wasit memberikan hadiah tendangan penalti. Namun eksekutor penalti Ekuador, yakni penyerang Enner Valencia gagal menjalankan tugasnya.
Beruntung bagi Argentina, bola hasil sepakan Valencia yang di arahkan pojok kiri bawah membentur tiang gawang
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, tampak berusaha agar timnya “kill the game”. Dia melakukan perubahan di lini depan dengan memainkan Julian Alvarez untuk menggantikan Lautaro Martinez pada menit ke-65.
Semenit kemudian, Messi nyaris mencetak gol setelah mendapatkan peluang emas pada menit ke-68. Menerima umpan terobosan lambung De Paul, Messi yang berada di kotak penalti mengontrol bola dengan dada setelah bek lawan gagal membuang bola.
Lionel Messi menguasai bola dengan baik. Tetapi bola berada di kaki kanan, tidak di kaki kiri yang jadi kaki terbaiknya. Tendangan kaki kanan Messi akhirnya bisa ditangkap kiper Dominguez.
Setelah itu, Argentina terus menggempur pertahanan lawan. Bertubu-tubinya serangan dari Argentina membuat Messi menjadi sasaran dari permainan keras Ekuador
Kevin Rodriguez masuk sebagai pemain pengganti Ekuador di menit ke-75, Kevin Rodriguez berhasil menyamakan keduduk pada pertambahan waktu di menit 91 dengan berhasil menanduk bola, memanfaatkan umpan John Yeboah sehingga kedudukan menjadi 1-1.
Yang sebelum nya wasit Andres Matonte asal Uruguay lebih dulu mengecek VAR terkait gol yang memiliki kontroversi itu. Pasalnya Jordy Caicedo yang dalam posisi offside melakukan pergerakan menyambut bola yang disundul Rodriguez.
hingga sampai pluit berbunyi tidak ada gol tercipta, dengan demikian pertandingan pun berakhir imbang. hingga laga di lanjutkan ke babak pinalti
Lionel Messi jadi penendang pertama bagi Argentina. La Pula memilih melakukan panenka. Namun, sepakan Messi mengenai mistar gawang dan gagal jadi gol. Angel Mena sebagai penendang pertama Ekuador juga gagal.
Emi Martinez jadi bintang Argentina pada babak adu penalti. Sang kiper menepis dua penalti Ekuador.
Argentina menang 4-2 pada babak adu penalti.
Berikut adalah rinciannya :
Penendang Argentina :
Lionel Messi – gagal
Julian Alvarez – gol
Alexis Mac Allister – gol
Gonzalo Montiel – gol
Nicolas Otamendi – gol
Penendang Ekuador :
Angel Mena – gagal
Alan Minda – gagal
John Yeboah – gol
Jordy Caicedo – gol
Dengan hasil ini, Argentina lolos ke semifinal. Selanjutnya, Argentina akan melawan Venezuela atau Kanada pada perebutan tiket final. Laga Venezuela vs Kanada dijadwalkan pada Jumat (5/7/2024) atau Sabtu pagi WIB.