Pelatih Brazil Mengecam Kecurangan Yang Ada Di Ballon d’Or – Pelatih Brazil Dorival Junior mengatakan Vinicius Junior seharusnya memenangkan Ballon d’Or, menyebut kemenangan Rodri sebagai ketidakadilan.
– Pelatih Brasil kecam hasil Ballon d’Or
– Kata Vinicius seharusnya menang
– Disebut sebagai sebuah ketidakadilan
Pelatih berusia 62 tahun itu, yang mengambil alih posisi pelatih kepala tim nasional putra Brasil awal tahun ini, menjadi tokoh sepak bola terbaru yang mengkritik hasil upacara penghargaan tersebut.
Dorival Junior mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun ia sangat menghormati Rodri, kemenangan pemain Spanyol itu merupakan situasi yang tidak adil.
Banyak orang berharap Vinicius Junior akan membawa pulang hadiah utama tahun ini, tetapi secara tak terduga ia dikesampingkan demi Rodri.
Meski demikian, tak banyak yang bisa membantah bahwa juara Euro 2024 dan Liga Primer Inggris 2023-24 Spanyol, yang telah menjadi kekuatan dominan di sepak bola Eropa selama beberapa tahun, tidak pantas memenangkan hadiah tersebut.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers, Dorival Junior mengatakan kalau Menurut saya, ini situasi yang tidak adil, terutama karena ini adalah penghargaan perorangan.
Tidak ada yang menentang siapa pun yang memenangkan penghargaan tersebut, justru sebaliknya, ini adalah pengakuan terhadap salah satu pemain hebat sepak bola Spanyol, tetapi VinÃcius, atas pekerjaan yang telah dilakukannya, seharusnya mendapat perhatian yang berbeda.
Namun, hadiah terbesar yang dimenangkan VinÃcius adalah pengakuan dan rasa hormat dari rakyatnya. Sebagian besar rakyat Brasil menyadari ketidakadilan yang dilakukan terhadap pemain yang seharusnya menerima penghargaan tersebut.
Tanggapan Real Madrid terhadap kegagalan Vinicius memenangkan Ballon d’Or telah digambarkan sebagai kasus serius korban yang dilebih-lebihkan, dengan klub tersebut dengan kekanak-kanakan memboikot upacara tersebut setelah mengetahui bintang mereka tidak akan memenangkan penghargaan utama tersebut.
Pemain Brasil dan timnya jelas sangat terpengaruh oleh keputusan tersebut, dan rumor bahwa ia bersedia meninggalkan klub dan mencari tantangan baru beredar lebih luas sebagai akibatnya.