Mason Greenwood Berhasil Menjadi Bintang Di Marseille – Mason Greenwood sudah ‘menguasai hati penggemar Marseille’ setelah mendapat reaksi keras dari para penggemar transfer karena mantan penyerang Man Utd itu menjadi pemain ‘paling populer’ di klub Ligue 1.
Mason Greenwood telah memikat penggemar Marseille setelah memulai kehidupannya dengan cepat di Prancis.
– Greenwood dalam performa terbaik untuk Marseille
– Tiga gol dalam dua pertandingan pertamanya
– Meninggalkan Man Utd di musim panas
Pemain depan berusia 21 tahun itu bergabung dengan klub Ligue 1 dengan biaya transfer sebesar £19,8 juta, sebuah langkah yang memicu pertentangan signifikan dari basis penggemar klub dan wali kota.
Ketidakpuasan itu begitu kuat sehingga kampanye #GreenwoodNotWelcome mendapat perhatian pada bulan Juli, yang menyoroti kontroversi seputar kedatangannya.
Meskipun awalnya mendapat penolakan, Daily Mail melaporkan bahwa Greenwood berhasil membalikkan keadaan dan menguntungkannya karena ia telah “menguasai hati para penggemar Marseille” melalui penampilannya di lapangan.
Pemandangan kaus “Greenwood 10” semakin umum di sekitar Stade Velodrome, dan kausnya dengan cepat menjadi yang paling dicari oleh para pendukung Marseille, menurut The Telegraph.
Manajer Marseille, Roberto de Zerbi, juga memainkan peran penting dalam keberhasilan awal Greenwood di klub tersebut.
De Zerbi, yang sebelumnya melatih Brighton di Liga Premier, secara terbuka mendukung Greenwood, dengan menyatakan bahwa ia akan melindungi pemain muda itu “seperti seorang anak.” Dukungan vokal dan keyakinan sang manajer terhadap kemampuan Greenwood.
Tidak diragukan lagi telah berkontribusi pada awal yang positif bagi pemain tersebut di Prancis, membantu menciptakan lingkungan tempat ia dapat fokus membangun kembali kariernya.
Perjalanan Greenwood di Marseille masih dalam tahap awal. Meskipun kontroversi masa lalunya akan terus membayangi kariernya, di Prancis selatan narasinya perlahan berubah dan sang penyerang berharap dapat membangun momentum itu saat Marseille menghadapi Toulouse pada Sabtu malam.