Manchester United Era Ruben Amorim Tidak Seburuk yang Terlihat – Manchester United menempuh masa susah semenjak ditangani Ruben Amorim pada pertengahan masa ini. Sehabis mengambil alih Erik ten Hag yang dipecat pada Oktober kemudian, Amorim mengalami tantangan besar.

Klub yang mempunyai sejarah panjang di Premier League ini terpuruk dengan 5 kekalahan dari 7 laga terakhirnya, tercantum tersingkir dari Piala Liga usai kekalahan dari Tottenham Hotspur.

Pada Natal tahun ini, United apalagi buat awal kalinya dalam sejarah terletak di paruh dasar klasemen Premier League. Kekalahan 0- 2 dari Wolves di Boxing Day terus menjadi memperparah kondisi.

Banyak pihak memperhitungkan skuad United dikala ini selaku yang terburuk dalam 50 tahun terakhir. Tetapi, bila ditinjau lebih dalam, informasi statistik menampilkan kalau performa United tidak seburuk yang nampak di permukaan.

Walaupun hasil pertandingan menampilkan keterpurukan, beberapa penanda membagikan cerminan lebih positif tentang kinerja mereka serta ini berikan isyarat bagus buat ke depannya.

Performa Bersumber pada Statistik xG serta xGA

Dalam 9 pertandingan awal masa ini di dasar Erik ten Hag, United cuma mencetak 8 berhasil dari kesempatan yang diukur dengan expected goals( xG) sebesar 14, 78. Selisih- 6, 78 tersebut jadi yang terburuk di liga.

Di sisi pertahanan, mereka kebobolan 11 berhasil, walaupun expected goals against( xGA) menampilkan angka 15, 4. Ketidakseimbangan ini memperlihatkan kalau United kandas menggunakan kesempatan sekalian rentan dalam bertahan.

Sehabis Amorim mengambil alih, situasinya sedikit membaik. Dalam 7 pertandingan Premier League pertamanya, United mencetak 9 berhasil dari xG sebesar 8, 5. Ini menampilkan kenaikan efisiensi di depan gawang.

Tetapi, lini balik masih jadi permasalahan, dengan 12 berhasil kebobolan dari xGA sebesar 8, 61. Informasi ini mengindikasikan kalau United mengalami ketidakberuntungan, tercantum kebobolan dari situasi- situasi tidak terduga semacam 2 berhasil langsung dari tendangan sudut dalam waktu satu minggu.

Performa di Sebagian Pertandingan Terkini

Dalam kekalahan 3- 2 dari Nottingham Forest, United mendominasi dengan kemampuan bola 71 persen, 17 tembakan berbanding 11, serta xG sebesar 1, 60 melawan 0, 83. Walaupun hasil kesimpulannya mengecewakan, statistik menampilkan kalau mereka menghasilkan lebih banyak kesempatan.

Perihal seragam terjalin dikala mengalami Manchester City, di mana Manchester United unggul dalam xG walaupun kemenangan 2- 1 mereka tergantung pada penalti di menit- menit akhir.

Pertandingan melawan Bournemouth serta Spurs pula memperlihatkan pola yang sama. United mencatat kemampuan bola lebih besar, serta xG yang jauh lebih besar dibandingkan lawan mereka. hasil akhir kerap kali tidak mencerminkan performa mereka di lapangan.

Tantangan serta Harapan

Walaupun statistik membagikan sedikit harapan, tantangan besar masih menanti Ruben Amorim serta Manchester United. Agenda pertandingan selanjutnya menghadapkan mereka pada Newcastle United, Liverpool yang mengetuai klasemen, dan Arsenal di Piala FA.

Amorim butuh membetulkan kelemahan dalam menghasilkan kesempatan serta kurangi kesalahan orang yang sering merugikan timnya, paling utama di pertahanan yang gampang kebobolan.

Informasi menampilkan kalau badai yang menyerang United bisa jadi lama- lama mereda. Dengan pembenahan yang pas, mereka mempunyai kesempatan buat membalikkan kondisi, walaupun jalur mengarah revisi masih panjang.

Satu perihal yang jelas, sepak bola kerap kali menyajikan kejutan, serta Ruben Amorim bisa jadi masih mempunyai waktu buat meyakinkan kualitasnya di Old Trafford.

By user2

Related Post