Liverpool Pasti Nyesel Gagal Datangkan Pengganti Luis Diaz! – Khvicha Kvaratskhelia jadi bintang di malam PSG juara Liga Champions, sedangkan Liverpool cuma dapat menyesal tidak sukses mengamankan jasanya!
Khvicha Kvaratskhelia menutup musimnya dengan metode yang luar biasa: mencetak berhasil di final Liga Champions serta menolong Paris Saint- Germain mencapai trofi awal mereka di kompetisi tersebut.
Kemenangan telak 5- 0 atas Inter Milan tidak cuma mengukuhkan dominasi PSG masa ini, tetapi pula mempertegas nilai mahal si pemain sayap asal Georgia yang lebih dahulu menolak bergabung dengan Liverpool.
PSG mendatangkan Kvaratskhelia dari Napoli pada Januari kemudian dengan nilai transfer yang dilaporkan menggapai$90 juta. Tetapi, saat sebelum konvensi itu tercapai, Liverpool sesungguhnya telah lebih dulu mengincarnya selaku pengganti potensial buat Luis Diaz, yang masa depannya di Anfield masih belum tentu.
Liverpool Kalah Kilat dari PSG dalam Perburuan Khvicha Kvaratskhelia
Bagi laporan Sky Italia, Liverpool sempat mengajukan tawaran senilai$104 juta kepada Napoli masa panas kemudian. Liverpool meminjamkan Kvaratskhelia ke Napoli. Tetapi, tawaran tersebut ditolak Napoli.
Sebagian bulan setelah itu, PSG tiba dengan tawaran yang kesimpulannya diterima. Liverpool juga kehabisan satu sasaran utama mereka, sedangkan Kvaratskhelia saat ini jadi bagian berarti dari regu PSG yang menutup masa dengan treble winner: juara Ligue 1, Coupe de France, serta Liga Champions.
Saat ini, Liverpool bergeser ke sasaran baru, tercantum gelandang Bayer Leverkusen, Florian Wirtz. Klub Merseyside tersebut apalagi dikabarkan telah mengajukan tawaran sensasional sebesar$145 juta buat pemain asal Jerman itu.
Luis Diaz: Bersinar Tetapi Dikelilingi Ketidakpastian
Pemain asal Kolombia itu dilirik oleh Barcelona semenjak masa kemudian, serta masa panas ini beberapa klub Arab Saudi pula mulai mendekatinya. Walaupun begitu, Diaz belum menampilkan isyarat mau hengkang dari Anfield.
Diaz menikmati masa terbaiknya sepanjang ini. Dia mencetak 17 berhasil serta mencatatkan 5 assist di seluruh kompetisi, dan jadi wujud kunci dalam keberhasilan Liverpool merebut gelar Premier League masa ini.
Usai mengalungkan medali juara di lehernya, Diaz berdialog penuh emosi:
“ Aku teringat masa kecil aku. Bermimpi bermain buat regu besar, bermain di Premier League, serta membela klub sebesar Liverpool. Aku lewat banyak perihal susah, serta hari ini seluruh itu terbayar.”
Diaz pula merasa senang di Liverpool
“ Aku lagi menempuh masa yang sangat baik. Aku senang di mari, terletak di klub besar bersama rekan- rekan hebat. Semenjak dini aku datang, aku merasa bangga. Aku bekerja keras serta saat ini memandang hasilnya membuat aku senang. Tetapi kami bukan siapa- siapa tanpa regu.”
Dia pula meningkatkan:
“ Kami merupakan suatu regu. Para penyerang serta winger senantiasa berupaya mencetak berhasil serta membuat assist. Masa ini aku sukses membagikan donasi yang signifikan. Yang terutama bukan cuma bermain, tetapi bermain dengan baik serta menunjang regu. Aku menikmati itu.”
Transfer Kvaratskhelia ke PSG saat ini nampak selaku salah satu keputusan terbaik masa ini, paling utama mengingat performanya di final Liga Champions.
Liverpool sukses menambal skuad, kegagalan merekrut Kvaratskhelia dapat jadi penyesalan besar bila Diaz betul berangkat. PSG menemukan bintang masa depan—dan Liverpool, buat saat ini, cuma dapat mengamati.