Leny Yoro Dipaksa Gabung Manchester United, Demi Balas Budi – Manchester United yang saat ini semacam bukan MU yang kita tahu dalam sebagian tahun terakhir. Di bursa transfer masa panas kali ini, United nampak sat- set buat mengamankan ciri tangan pemain baru. Umumnya sih mayoritas maju mundur menawan hingga kesimpulannya ketikung.

Sehabis meresmikan Joshua Zirkzee, United langsung menyegel konvensi 50 juta euro dengan Lille buat Leny Yoro. Tetapi, apakah Yoro layak dihargai segitu? Saat sebelum kita menjawabnya, kamu dapat subscribe serta nyalakan notifikasi supaya tidak ketinggalan konten terkini dari Starting Eleven Story.

Siapa Leny Yoro?

Saat sebelum mangulas lebih jauh tentang rekrutan anyar Manchester United ini, kita hendak mangulas reputasi Leny Yoro. Pemain berumur 18 tahun itu jadi trending dalam sebagian minggu terakhir. Yoro dikira selaku generasi selanjutnya dari bek- bek berbakat yang dipunyai oleh Prancis.

Apalagi dirinya pernah digadang- gadang bakal jadi William Saliba ataupun Raphael Varane yang baru buat regu nasional Prancis. Tetapi, realitasnya Yoro belum mencatatkan satu pertandingan juga bersama Les Bleus. Yoro sesungguhnya dipanggil oleh Thierry Henry buat masuk skuad Olimpiade Paris, tetapi Lille tidak mengizinkannya.

Masa 2022/ 23 jadi masa perdana Yoro menembus skuad utama. Itu berarti Yoro baru bermain di sepakbola handal sepanjang 2 masa terakhir.

Saga Transfer Yoro
Malah Real Madrid, Paris Saint- Germain, serta Liverpool yang menyimpan hati pada bek berumur 18 tahun itu.
Dari ketiga nama itu, Real Madrid jadi yang sangat sungguh- sungguh mendekati Yoro. Posisi bek tengah merupakan salah satu prioritas El Real di masa panas kali ini. Tidak hanya Yoro, nama- nama lain pula mulai timbul dalam catatan pencarian. Dari William Saliba, Ricardo Calafiori, sampai Jarrad Branthwaite seluruhnya masuk catatan opsi Madrid.

Tetapi, sebab tidak ingin menghasilkan dana yang besar, hingga Yoro lah yang diseleksi. Los Merengues juga lekas melayangkan tawaran di angka 25 juta euro kepada Lille. Mendengar itu, Yoro juga bersemangat. Dirinya membuktikan keinginannya buat bergabung dengan proyek El Real. Memandang Madrid yang bergerak kilat, kedua pesaingnya juga balik kanan bubar jalur.

Liverpool langsung pesimis. Tetapi, si rival, United malah masuk antrian. Setan Merah baru bergabung sebab awal mulanya mengincar bek Everton, Jarrad Branthwaite. Tetapi, The Toffees memohon angka yang sangat besar, ialah 70 juta euro. Tau sendiri lah ya, harga pemain Inggris kadangkala tidak ngotak.

Tanpa basa- basi, United langsung mengirimkan proposal senilai 50 juta euro plus add ons buat menandingi tawaran El Real.
Demi Balas Budi

Di sisi lain, ini jadi berita yang mengejutkan, mengingat Leny Yoro cuma mau pindah ke Real Madrid. Serta bila dirinya mau membangun karir selaku pemain bertahan terbaik di Eropa, hingga Los Blancos merupakan tempat yang pas buat mewujudkannya.

Setan Merah cuma berlaga di Europa League masa ini. Itu berarti kepindahan ke United bukan suatu kenaikan untuk Yoro. Sebab Lille pula hendak berlaga di kompetisi yang sama masa 2024/ 25.

Sedangkan itu, Lille tidak terletak di frekuensi yang sama dengan Yoro. Yang terdapat di kepala mereka cumalah bisnis, bisnis, serta bisnis. Persetan dengan kenaikan karir, yang berarti dapat cuan banyak. Tetapi, buat sedikit menghormati Yoro, Direktur Sepakbola Lille, Franck Beria juga kembali menghubungi Madrid.

Dirinya memohon Madrid buat tingkatkan penawarannya. Tetapi, jawaban yang diterima tidak cocok harapan, paling tidak untuk Yoro. Madrid senantiasa pada tawaran dini, ialah 25 juta euro. El Real enggan menghasilkan duit lebih buat pemain berumur 18 tahun itu. Madrid malah membagikan penawaran yang lebih edan lagi.

Bila Yoro betul- betul mau bergabung Madrid, hingga dirinya wajib bersabar hingga masa depan. Jelas ini tawaran yang tidak masuk ide. Sebab masa depan merupakan tahun terakhir dalam kontrak Yoro. Di sisi lain, melepas Yoro secara free tidak terdapat dalam rencana Lille.

Kesimpulannya, Presiden Lille, Olivier Letang juga turun tangan. Dalam pertemuan 4 mata itu, kabarnya Letang sungguh- sungguh sekali menekan Yoro buat lekas mengevaluasi kontrak yang disodorkan MU.

Si presiden klub mulai mengungkit- ungkit tentang jasa- jasa Lille kepada Yoro. Letang merasa kalau Yoro tidak hendak terletak di tingkat ini bila bukan sebab Lille. Secara tidak langsung, Letang memohon Yoro membalas budi dengan menerima tawaran United. Sebab Letang percaya tidak hendak terdapat klub lain yang berani menawar lebih dari itu.

Madrid Mundur

Menyikapi keputusan Lille buat mengabaikan tawaran Madrid, Florentino Perez juga senantiasa kalem. Dirinya apalagi mengantarkan kalau klubnya hendak mencari bek lain di bursa transfer masa ini. Dikutip Managing Madrid, kegagalan telah jadi bagian dari style transfer klub.

Real Madrid mematuhi kebijakan transfer yang ketat, sehingga permasalahan semacam Yoro tidak bisa dihindari. Perez menegaskan kalau Madrid memiliki ketentuan sendiri. Mereka tidak hendak menghasilkan duit lebih lebih buat Yoro. Siapa juga yang mau bergabung serta mencapai kejayaan bersama Madrid, hingga wajib menjajaki ketentuan klub.

Walhasil, Real Madrid juga mundur dari perebutan Yoro. United dengan kilat mengendalikan agenda uji kedokteran buat menjauhi pergerakan senyap dari El Real. Sebaliknya Lille hendak menerima duit 50 juta euro plus bonus.

Gimana Mutu Leny Yoro?

Apakah Madrid sesungguhnya tidak percaya dengan mutu Yoro? Bila betul- betul mempunyai keahlian yang mumpuni, Madrid sepatutnya tidak hendak membiarkan Yoro lepas begitu saja. Hmmm, buat menanggapi itu, ayo kita cari ketahui bersama.

Dirinya mengantongi 44 pertandingan di seluruh kompetisi. Dirinya apalagi sudah mencatatkan lebih dari 3. 600 menit bermain masa 2023/ 24. Tetapi gimana performanya? Lumayan baik, tetapi tidak sangat istimewa. Dikutip Fbref, akurasi umpannya memanglah terletak di angka 92, 1%. Tetapi, mayoritas hanya umpan pendek.

Akurasi umpan jarak jauh dari Leny Yoro hanya di angka 52%. Itu lebih kurang baik dari Harry Maguire yang menggapai akurasi di angka 58%. Dari jumlah laga yang lebih banyak( 32 laga), dirinya cuma dapat menggagalkan 17 kali dribble. Tidak jauh beda dengan Maguire yang menggagalkan 12 dribble cuma dari 22 laga.

Dari segi duel hawa juga Yoro kalah telak dari Maguire. Mengutip informasi Fotmob, bersama bertinggi 190 centimeter plus, Maguire 69 kali memenangkan duel hawa. Sedangkan Yoro, cuma 46 kali. Aspek tubuhnya yang kurus bisa jadi sangat mempengaruhi dalam statistik ini.

Dengan begitu, kayaknya layak- layak saja menyebut Yoro selaku bek overrated. Pada kesimpulannya, yang memenangkan saga transfer ini senantiasa Real Madrid. Bila nantinya Leny Yoro beneran flop, hingga Florentino Perez hendak ketawa cekikikan sebab sukses buat MU ngeluarin duit banyak buat pemain kandas.

By user3

Related Post