Kasihan Marcus Rashford! Tiga Kali Dicoret Dari Skuad ! – Marcus Rashford kembali dikeluarkan dari skuad Manchester United buat pertandingan ketiga, di tengah spekulasi menimpa masa depannya yang terus tumbuh.
Manajer United tersebut mengatakan alibi“ pilih” selaku alibi ketidakhadiran Rashford, sama semacam yang ia jalani kala Rashford tidak dimainkan dalam kekalahan 4- 3 United melawan Tottenham di perempat final Carabao Cup pada Kamis kemudian.
Pemain sepak bola asal Inggris itu membagikan wawancara yang mencuri atensi di antara 2 pertandingan tersebut, pada hari Selasa, di mana dia melaporkan kalau dia“ siap buat tantangan baru serta langkah berikutnya” dalam kariernya.
Rashford kembali wajib menyaksikan dari jauh dikala Bournemouth datang di Old Trafford pada Pekan sore, kala United kembali melaporkan kalau dia absen sebab alibi pilih.
Marcus Rashford Dekati Akhir Karir di Manchester United?
Ahli sepak bola Sky Sports, Gary Neville, melaporkan kalau karier Marcus Rashford di Manchester United nyatanya telah mendekati“ akhir yang tidak terelakkan” sehabis penyerang tersebut dikeluarkan dari skuad buat pertandingan ketiga berturut- turut.
Pemain berumur 27 tahun itu tidak hendak tampak dikala United mengalami Bournemouth pada Pekan sore, sehabis lebih dahulu tidak masuk catatan pemain cadangan dikala melawan Manchester City serta Tottenham di tengah minggu.
Neville, dalam kedudukannya selaku analis di Sky Sports, berkata“ suatu betul- betul salah” buat talenta asli Inggris itu di Old Trafford. Sepanjang masa pengasingannya, Rashford berupaya memberitahukan klub- klub potensial menimpa ketersediaannya, dengan berkata“ Aku siap buat tantangan baru” dalam wawancara yang tidak formal dikala mendatangi sekolah bawah lamanya. Penampilan terakhir Rashford merupakan dikala kemenangan 2- 1 United atas Viktoria Plzen di Liga Europa pada 12 Desember.
“ Ketidakhadiran Rashford tidak lagi jadi kejutan,” kata Neville sehabis dikonfirmasi kalau ia tidak hendak bermain melawan Bournemouth.“ Ini telah jadi perihal yang biasa. Bila kalian meninggalkannya dari 3 pertandingan berturut- turut, suatu betul- betul salah ataupun sudah salah.”
“ Ini tidak nampak baik buat masa depan Marcus di klub ataupun Manchester United mempertahankannya. Aku rasa ini telah hingga pada titik ekspedisi di mana terdapat akhir yang tidak terelakkan.”
Telegraph Sport memberi tahu dalam sebagian hari terakhir kalau Saudi Pro League hendak menawarkan Rashford jalur keluar dari United. Dikenal kalau harapan terbaik striker Inggris itu buat pindah ke klub besar Eropa merupakan dengan status pinjaman dengan kewajiban buat membeli, tetapi masih belum jelas apakah itu hendak menarik untuk United.
Rashford tercantum dalam catatan sasaran elite Saudi Pro League yang pula mencakup Mohamed Salah dari Liverpool serta Kevin De Bruyne dari Manchester City. Ketiga pemain ini dikira mempunyai profil yang pas buat meningkatkan liga serta meningkatkannya di kancah dunia.
Ditanya tentang Rashford sehabis kekalahan 4- 3 di Tottenham pada Kamis, manajer United Ruben Amorim mengatakan:“ Kami lebih baik dengan Marcus Rashford, itu simpel, serta kami hendak berupaya bermacam perihal buat mendesak Marcus ke tingkat terbaik yang ia tunjukkan di masa kemudian. Klub semacam ini memerlukan bakat besar serta ia merupakan bakat besar, jadi ia cuma butuh tampak di tingkat paling tinggi serta itu fokus aku. Aku cuma mau menolong Marcus.”
“ Tidak terdapat yang berganti. Kami yakin pada Marcus. Marcus merupakan pemain Manchester United, jadi tidak terdapat pergantian.”
Tetapi, mantan bek kanan United, Neville, berkata kalau pemain tersebut berisiko jadi“ kendala” untuk klub.“ Bila kalian berkata kepada aku 7 ataupun 8 hari yang kemudian apakah Rashford dapat berangkat pada Januari, aku hendak bilang tidak bisa jadi,” ucapnya.
“ Satu perihal yang dahulu terjalin dengan pemain di klub besar, bila kalian membicarakannya tiap pekan, itu jadi kendala untuk manajer serta jadi fokus utama konferensi pers. Dikala seperti itu jadi jelas kalau mereka wajib berangkat.”
“ Pindah( klub) mungkin besar hendak bekerja buat kedua belah pihak. Terdapat contoh pemain yang kesusahan di Man United serta setelah itu melanjutkan karier dengan lebih baik di tempat lain– semacam Jadon Sancho di Chelsea, Scott McTominay yang tidak kesusahan tetapi saat ini tampak bagus di Napoli. Marcus bisa jadi berpikir itu merupakan perihal yang pas untuknya pula.”