Juventus dan MU Bahas Transfer, Pertukaran Dua Pemain Bintang! – Media Italia, Gazzetta dello Sport, mengatakan kabar mengejutkan kalau Juventus lagi mengeksplorasi mungkin konvensi transfer ubah pemain dengan Manchester United.
Bila rumor ini benar, langkah transfer di bulan Januari ini kita hendak dapat memandang Douglas Luiz, yang sempat jadi bintang lini tengah di Premier League, kembali ke sepak bola Liga Inggris, sedangkan Joshua Zirkzee bisa jadi mengarah Serie A.
Douglas Luiz: Dari Bintang Premier League Kemudian Kesusahan di Turin
Luiz ialah salah satu pemain terbaik Aston Villa di masa 2023/ 24, sehingga transfernya yang berharga 51, 5 juta euro ke Juventus, bertepatan dengan Samuel Iling- Junior serta Enzo Barrenechea, menarik atensi banyak pihak.
Struktur konvensi yang aneh, didorong oleh kebutuhan Aston Villa buat penuhi regulasi Profit and Sustainability, membuat gelandang ini datang di Italia dengan harapan besar.
Tetapi, masa jabatannya di Juventus belum penuhi ekspektasi. Gazzetta dello Sport memberi tahu kalau Luiz kesusahan buat mengesankan pelatih kepala Thiago Motta. Minimnya performa serta luka baru- baru ini terus menjadi memperparah prospeknya, serta Juventus saat ini memikirkan opsi buat melepasnya pada bulan Januari.
Laporan menampilkan klub mau merekrut 2 gelandang baru pada tahun 2025, serta walaupun dikala ini Luiz lagi berjuang, dia dapat menaikkan kedalaman serta pengalaman di skuad mereka.
Joshua Zirkzee: Permasalahan buat Kedua Klub?
Zirkzee, yang bergabung dengan United dalam suatu langkah profil besar, pula hadapi dini yang menantang di Old Trafford. Kesusahan menyesuaikan diri serta minimnya waktu bermain di dasar manajer Erik ten Hag yang saat ini telah berangkat, membuat kita belum dapat memandang gimana pemain Belanda ini hendak tampak di dasar manajer baru, Ruben Amorim.
Untuk Juventus, yang sangat mau menguatkan serbuan mereka pada bulan Januari, Zirkzee dapat jadi pemecahan potensial. Ubah langsung dengan Luiz dapat secara teori menuntaskan permasalahan untuk kedua klub. Tetapi, masih terdapat persoalan apakah kedua pemain betul- betul penuhi kebutuhan tiap- tiap klub.
Apakah Barter Pemain Ini Layak?
Walaupun ubah ini nampak instan, keberhasilannya tergantung pada lebih dari semata- mata logistik. Buat Luiz, pindah ke United dapat menawarkan peluang buat bangkit kembali, namun cuma bila dia dapat menciptakan kembali performa yang menjadikannya salah satu gelandang sangat dihormati di Premier League. Begitu pula, Zirkzee wajib meyakinkan Juventus kalau dia dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan taktis Serie A yang ketat.
Bersamaan mendekatnya bulan Januari, kedua klub hendak memikirkan opsi mereka. Konvensi potensial ini bisa jadi jadi percikan yang menghidupkan kembali 2 karier yang terletak di ambang stagnasi.
Wajib Cari Pemecahan Jangka Panjang
Para penggemar Manchester United bisa jadi merasa bimbang tentang rumor ubah ini. Di satu sisi, Douglas Luiz merupakan gelandang Premier League yang telah terbukti, dengan kenangan hendak penampilan memukaunya di Aston Villa masih fresh.
Ketangguhannya dalam memahami bola, keahlian transisi game, serta insting mencetak berhasil dapat mengisi kekosongan di lini tengah United, paling utama mengingat permasalahan luka serta ketidakstabilan dalam skuad dikala ini.
Tetapi, skeptisisme pasti hendak timbul. Penyusutan performa Luiz di Juventus memunculkan ciri tanya. Dapatkah dia menyesuaikan diri dengan tekanan serta tuntutan regu semacam United, di mana ekspektasi jauh lebih besar dibanding di Villa?
Regu ini membutuhkan lebih dari semata- mata pemecahan jangka pendek; mereka memerlukan pemain yang dapat tidak berubah- ubah tampak di tingkat paling tinggi.
Sedangkan buat Zirkzee, para pendukung United bisa jadi memandang pertukaran ini selaku langkah pragmatis. Penyerang ini belum dapat penuhi harapannya, serta melepasnya dapat membagikan ruang buat opsi melanda yang lebih cocok.
Tetapi, mengubah seseorang penyerang dengan gelandang tidak secara langsung menanggulangi kebutuhan United hendak penyelesaian akhir yang klinis, suatu zona yang tidak dapat mereka abaikan di masa yang telah dipadati dengan kesempatan yang terlampaui.
Kesimpulannya, kemampuan ubah ini terasa semacam perjudian untuk kedua klub. Para penggemar berharap manajemen tiap- tiap regu membuat keputusan yang berlandaskan strategi jangka panjang, bukan cuma revisi sedangkan.