Jose Mourinho Berharap Manchester City Segera Di Sanksi FFP – ‘Berikan saya uangnya’ – Jose Mourinho tidak menyerah atas medali pemenang Liga Primer Man Utd yang terlambat karena bos Fenerbahce berharap hukuman FFP Man City & pembayaran ‘bonus’.
Jose Mourinho mengatakan dia belum putus asa untuk mendapatkan medali pemenang Liga Primer jika gelar Manchester City dicabut.
– Mourinho finis kedua bersama Man Utd
– Berharap dapat medali jika City kehilangan gelar
– Ikon Portugal bersiap menghadapi mantan klubnya
Pelatih Fenerbahce Mourinho saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi mantan klubnya Manchester United di Liga Europa.
Menjelang pertandingan hari Kamis, Mourinho mengenang masa-masanya bersama Setan Merah dan mengakui bahwa ia belum menyerah untuk meraih medali juara Liga Primer.
Mourinho membawa United finis di posisi kedua pada musim 2017-18, di bawah rival sekota Manchester City, dan pelatih asal Portugal itu berpikir masih ada peluang bagi timnya untuk dinobatkan sebagai juara.
Ia mengatakan kepada wartawan kalau Seperti yang Anda ketahui, kami memenangkan Liga Europa, kami finis kedua di Liga Premier.
Dan kemudian mereka harus membayar saya bonus dan memberi saya uang! Saya mendoakan yang terbaik untuk Manchester United sejak hari saya pergi, saya menginginkan yang terbaik untuk mereka.
Mourinho dipecat oleh Manchester United pada tahun 2018 setelah dua setengah tahun bertugas di klub tersebut. Selama kurun waktu tersebut, ia memenangkan Piala Liga dan Liga Europa, tetapi tidak mampu mempersembahkan gelar Liga Primer.
Mourinho berhasil mengamankan posisi runner-up untuk United, sebuah prestasi yang kemudian ia klaim sebagai salah satu prestasi terbaiknya dalam sepak bola karena orang-orang tidak tahu apa yang terjadi di balik layar.
Sementara itu, Manchester City dapat menghadapi hukuman jika terbukti bersalah atas dugaan 115 pelanggaran aturan Liga Primer.
Diklaim bahwa sanksi dapat berupa pengurangan poin, degradasi, atau bahkan kemungkinan pencabutan gelar liga mereka.
Mourinho tidak menikmati awal terbaik dalam kariernya bersama Fenerbahce . Timnya saat ini berada di posisi keempat klasemen liga dan ia dituduh menimbulkan ketidakbahagiaan dan keputusasaan di ruang ganti.
Pemain yang dijuluki ‘Special One’ itu berharap dapat mengalahkan mantan timnya pada hari Kamis, sementara United membutuhkan kemenangan setelah mengawali musim Liga Europa dengan dua hasil imbang.