Gol Menit Akhir Bruno Fernandes Beri Kemenangan Dramatis MU – Manchester United sukses mencapai kemenangan dramatis atas Rangers melalui berhasil menit akhir Bruno Fernandes buat membuka kesempatan mereka lolos otomatis ke babak fase gugur Liga Europa.
Pertandingan diawali dengan United mengambil inisiatif serbuan. Pada menit ke- 3, Alejandro Garnacho menghasilkan kesempatan awal sehabis menerima bola di sisi kiri, tetapi tembakannya masih menuju pas ke penjaga gawang Rangers.
Manchester United terus memencet, serta pada menit ke- 15, Garnacho kembali menghasilkan ancaman dengan melepas tembakan yang melambung tipis di atas mistar.
Rangers berupaya merespons pada menit ke- 11, tetapi kiper United, Altay Bayindir, sanggup menepis bola dengan baik. Walaupun mendominasi kemampuan bola sampai 69%, United kesusahan menggunakan kesempatan yang terdapat.
Pada menit ke- 24, Matthijs de Ligt pernah mencetak berhasil melalui sundulan dari sepak pojok, namun berhasil itu dianulir sebab pelanggaran yang lebih dahulu dicoba oleh Leny Yoro.
Sampai akhir babak awal, kedua regu bermain imbang tanpa berhasil. Kesempatan terbaik tiba dari Lisandro MartÃnez di menit ke- 42, tetapi tembakannya ke sudut kiri dasar gawang masih dapat ditepis oleh Jack Butland. Babak awal ditutup dengan skor kacamata, 0- 0.
Merambah babak kedua, kedua regu melaksanakan pergantian pemain. Harry Maguire mengambil alih Matthijs de Ligt buat menguatkan lini balik United, sedangkan Rangers memasukkan Ross McCausland serta Bailey Rice. Game terus menjadi intens, serta Rangers nampak lebih kasar di dini babak kedua.
Pada menit ke- 52, suatu insiden mengganti jalannya pertandingan. Jack Butland, kiper Rangers, melaksanakan kesalahan parah dikala berupaya menghalau bola dari sepak pojok. Bola malah masuk ke gawangnya sendiri, membagikan United keunggulan 1- 0 lewat berhasil bunuh diri.
Sehabis kebobolan, Rangers berupaya tingkatkan keseriusan serbuan. Tetapi, United kembali mendominasi serta nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke- 64. Sayangnya, sebagian kesempatan yang diciptakan tidak sanggup dioptimalkan oleh lini serbu mereka.
Rangers setelah itu memasukkan Cyriel Dessers pada menit ke- 71 buat tingkatkan energi gedor. Akibatnya langsung terasa di menit ke- 83, kala Dessers nyaris mencetak berhasil. Sayangnya, tembakannya yang telah melewati Bayindir cuma membentur tiang.
Cuma 4 menit berselang, Dessers kesimpulannya sukses membandingkan peran. Berawal dari umpan panjang James Tavernier, Dessers berlari mengarah kotak penalti serta membebaskan tembakan keras ke sudut kiri gawang United. Skor berganti jadi 1- 1.
Tetapi, kebahagiaan Rangers tidak bertahan lama. Di menit bonus waktu, Lisandro MartÃnez mengirimkan umpan silang yang sempurna ke kotak penalti. Bruno Fernandes, yang berdiri leluasa, menyongsong bola dengan tembakan keras yang menggetarkan gawang Rangers. United kembali unggul 2- 1.
Rangers berupaya membandingkan peran, tetapi waktu tidak lumayan untuk mereka buat menghasilkan kesempatan beresiko. Wasit kesimpulannya meniup peluit panjang, mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dramatis buat Manchester United.
Hasil ini membuat Manchester United terletak di peringkat keempat klasemen sedangkan Liga Europa dengan 15 poin, membuka lebar jalur mengarah fase gugur secara otomatis. Rangers, sedangkan itu, di peringkat ke- 13 dengan 11 poin.