Kampusbola.id – Brasil vs Kolombia tuntas tanpa pemenang di laga terakhir Grup D Copa America 2024. Sementara Paraguay menyerah 1-2 dari Kosta Rika.
Kedua tim saling gantian menyerang.
Brasil dan Kolombia berebut status juara Grup D saat bertemu di Levi’s Stadium, Rabu (3/7/2024) pagi WIB. James Rodriguez nyaris membawa Kolombia unggul cepat di menit ke-8.
Tendangan bebas kaki kirinya membuat bola menerpa mistar gawang Brasil
Dua menit berselang, Brasil merespons lewat Bruno Guimaraes. Meneruskan umpan Raphinha, sepakannya masih bisa diredam kiper Kolombia.
Raphinha akhir nya berhasil membawa Brazil unggul pada menit ke-12. Raphinha membuat gol tendangan bebas kaki kiri, yang mengirim bola langsung masuk ke gawang Kolombia.
Tertinggal membuat Kolombia keluar menekan, Kolombia semakin gencar melakukan serangan bahkan nyaris menyamakan kedudukan setelah kiper Alisson melakukan blunder.
Bola yang mengarah ke pemain Colombia dan berhadapan dengan kiper beruntung masih mampu ditepis oleh Alisson.
Kurang dari dua menit peluang cepat didapat Kolombia melalui skema tusukan cepat dari sisi kiri pertahanan Brazil.
Brasil yang berupaya menambah gol malah kebobolan gol Daniel Munoz di pengujung babak pertama. aniel Munoz berhasil memaksimalkan peluang menjadi gol.
Skor 1-1 bertahan hingga laga usai sekalipun Brasil berupaya menambah gol.
Di babak kedua, laga sedikit berjalan lebih alot. Meski kedua tim saling menyerang, minim peluang dihasilkan.
Kolombia beberapa kali mengancam lewat Jhon Cordoba. Sementara Vinicius dan Raphinha masih menjadi ancaman buat lawannya.
Hingga laga tuntas, tak ada pemenang didapat. Hasil 1-1 bertahan hingga full time
Brasil vs Kolombia berakhir 1-1, memastikan Kolombia menjadi juara Grup D dengan 7 poin, disusul Brasil menjadi runner up dengan 5 poin. Kedua tim lolos ke 8 besar.
Brasil mau tak mau harus bertemuu salah satu favorit juara, Uruguay, di perempatfinal.
Hasil imbang ini terbilang mengecewakan mengingat Brasil sebagai calon juara lagi-lagi tampil di bawah performa terbaiknya, seperti saat diimbangi Kosta Rika 0-0 di laga pertama.
Tapi, untuk laga melawan Kolombia, pelatih Dorival Junior menilai Brasil harusnya bisa menang andaikan mendapat penalti kala Vinicius Junior dilanggar Munoz, beberapa saat sebelum gol penyama kedudukan.
Insiden yang menjadi sorotan terjadi menjelang akhir babak pertama, ketika Vinicius Jr dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh bek Kolombia, Daniel Munoz.
Meski pemain Brasil dengan jelas menunjukkan adanya pelanggaran, wasit asal Venezuela yakni Jesus Valenzuela memilih untuk melanjutkan permainan tanpa memberikan penalti setelah intervensi VAR yang dilakukan oleh Mauro Vigliano dari Argentina
Yang ada Vinicius malah dikartukuning dan harus absen ketika bertemu Uruguay. Jika Brasil saat itu unggul 2-0, maka Kolombia akan lebih sulit mengejar. Di momen itu, kami harusnya unggul 2-0. Dengan kecepatan kami, tim yang kami punya, skor 2-0 akan sangat berbeda dengan 1-0. Menurut saya, itu momen pentingnya,
Terutama ketika hanya wasit dan VAR, orang di stadion yang tidak melihat itu sebagai penalti. Brasil lagi-lagi dirugikan.
Dalam sebuah video yang dirilis , badan pengatur sepak bola Amerika Selatan tersebut menyoroti bahwa Munoz tidak mengontrol bola sebelum menjatuhkan Vinicius Jr, yang seharusnya mengakibatkan penalti yang jelas bagi Brasil.
Di tempat lain, kemenangan Kosta Rika atas Paraguay jadi tak berhasil meloloskannya ke delapan besar. Kosta Rika menang 2-1, lewat gol cepat Francisco Calvo dan Josima Alcocer, yang dibalas Ramon Sosa. Kemenangan itu mmbuat Kosta Rika finis di posisi tiga dengan 4 poin, sementara Paraguay menjadi juru kunci dengan nipoin.