Peluang pemenang Sepatu Emas
Dani Olmo – 4/11
Gol: 3, Assist: 2
Harry Kane – 9/4
Gol: 3, Assist: 0
Jude Bellingham – 25/1
Gol: 2, Assist: 0
Fabian Ruiz – 33/1
Gol: 2, Assist: 2
Lamine Yamal – 50/1
Gol: 1, Assist: 3
Alvaro Morata – 80/1
Gol: 1, Assist: 1
Sungguh luar biasa untuk berpikir bahwa setelah sebuah turnamen di mana ia dicemooh karena penampilannya yang buruk dan kurangnya pengaruh, Harry Kane mungkin akan berakhir dengan menambah Sepatu Emas lainnya setelah Piala Dunia yang dimenangkannya pada tahun 2018.
Banyak yang disebabkan oleh sedikitnya jumlah gol yang dicetak sang pemenang akhirnya, bukan karena penampilannya yang bagus, tetapi tetap saja, bayangkan kemarahan yang akan terjadi seandainya kapten Inggris tersebut meraih penghargaan ini, terutama jika timnya kalah di final.
Satu gol lagi mungkin bisa melakukannya, dan mengingat Kane sama mematikannya di babak sistem gugur turnamen besar, itu tidak akan mengejutkan.
Golnya melawan Belanda adalah gol keenamnya di babak sistem gugur Kejuaraan Eropa, yang terbanyak sepanjang sejarah, sementara ia juga memiliki lebih banyak gol di babak sistem gugur (9) di Euro dan Piala Dunia secara keseluruhan dibandingkan pemain lainnya.
Dia mungkin tidak seefektif di turnamen ini dengan permainan serba bisanya, tetapi dia tetap mencetak tiga gol penting.
Peluang Pemain Terbaik Turnamen
Lamine Yamal – 7/4
Rodri – 3/1
Dani Olmo – 11/2
Fabian Ruiz – 7/1
Jude Bellingham – 8/1
Peluang Pemain Muda Terbaik Turnamen
Lamin Yamal – 1/5
Nico Williams – 7/1
Jude Bellingham – 8/1
Xavi Simons – 14/1
Kobbie Mainoo – 18/1
Bukayo Saka – 14/1
Lamine Yamal tampaknya akan mengamankan penghargaan Pemain Muda, setelah remaja tersebut tampil gemilang sepanjang Euro 2024, dan menjadi pusat perhatian utama dari sudut pandang Spanyol.
Ia bukan hanya masih mengerjakan pekerjaan rumahnya, tetapi ia juga mencetak gol penyeimbang yang menakjubkan di semi-final melawan Prancis, dan dengan demikian menjadi pencetak gol termuda di Kejuaraan Eropa.
Ia akan memecahkan rekor lainnya pada hari Minggu, 24 jam setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-17, ketika ia akan menjadi pemain termuda yang tampil di final Euro atau Piala Dunia.
Meski begitu, rasanya sangat tidak mungkin ia memenangkan kedua penghargaan ini, kendati statusnya sebagai pemimpin pasar.
Jika Inggris menang, Jude Bellingham dan Bukayo Saka terasa seperti satu-satunya kandidat yang realistis.
Bellingham tentu saja bernilai mengingat ia tersedia pada harga 10/1 – harga yang sama sebelum turnamen – sementara Saka telah menjadi pemain terbaik Inggris dalam dua pertandingan terakhir mereka. Jika golnya melawan Belanda tidak dianulir karena offside, ia mungkin akan jauh lebih rendah dalam taruhan.
Dalam hal siapa yang sebenarnya menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut, pastilah salah satu dari trio lini tengah Spanyol.
Rodri pastinya akan menjadi orang yang mendapat anggukan jika timnya mengangkat trofi.
Pemain Manchester City ini telah membuktikan dirinya sebagai gelandang terbaik di dunia selama beberapa musim terakhir. Kekalahan di final Piala FA oleh Manchester United adalah kekalahan pertamanya dengan seragam City dalam 74 pertandingan, semacam ketangguhan yang tampaknya telah ia bawa ke tim nasional.