Daftar Striker Muda Jadi Bidikan Manchester United, Kontroversi! – Manchester United lagi bersiap mengalami Lyon di perempat final Liga Europa pada tengah minggu ini, sehabis lebih dahulu bermain imbang tanpa berhasil dalam laga Derby Manchester di Old Trafford.

Walaupun hasil tersebut mengecewakan, klub masih memiliki kans buat mencapai suatu masa ini, paling utama melalui jalan kompetisi Eropa yang dapat berikan mereka jalur alternatif ke Liga Champions masa depan.

Dikala ini, posisi Manchester United di klasemen Premier League tidak sangat menjanjikan. Regu asuhan Ruben Amorim terletak di urutan ke- 13 serta terus menjadi susah bersaing di papan atas.

Oleh sebab itu, Liga Europa jadi harapan terbanyak mereka buat dapat lolos ke Liga Champions masa depan. Amorim disebut- sebut telah mulai memikirkan jendela transfer masa panas, paling utama dalam upaya membetulkan lini depan.

Salah satu prioritas utama merupakan mendatangkan striker baru. Dalam laporan terkini dari Mirror Football, timbul 4 nama dalam catatan pendek yang lagi dipertimbangkan oleh manajemen serta pihak Ineos.

Nama paling atas merupakan Liam Delap dari Ipswich Town. Penyerang muda itu telah mencetak 12 berhasil dalam 30 laga Premier League masa ini. Dengan mungkin klubnya terdegradasi, klausul luncurkan senilai Rp 800 Miliyar dalam kontraknya hendak aktif, buatnya jadi sasaran sangat realistis.

Tidak hanya Delap, terdapat pula 3 nama lain yang masuk radar. Victor dipinjamkan ke Galatasaray menyisakan 18 bulan kontrak.

Setelah itu terdapat Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon yang tampak luar biasa dengan 44 berhasil dalam 44 laga, serta Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt yang pula tampak lumayan produktif dengan 19 berhasil sepanjang masa ini.

Gyokeres sendiri sempat bekerja di dasar arahan Amorim di Portugal, buatnya dikira lebih gampang menyesuaikan diri bila diboyong ke Old Trafford, tetapi Arsenal pula tengah mengincarnya.

Polemik Touring Asia

Di luar lapangan, timbul berita yang merangsang perdebatan. Man United melaksanakan touring ke Asia Tenggara. Mereka dijadwalkan bertanding melawan ASEAN All Stars di Kuala Lumpur, Touring ini bawa mereka ke Hong Kong.

Touring 2 pertandingan ini disebut- sebut hendak mendatangkan pendapatan dekat Rp 200 Miliyar. Chief executive Omar Berrada menyebut dalam statment pers kalau touring ini hendak menciptakan“ pemasukan bonus yang signifikan”. Para pemain bintang di skuad utama juga diharapkan turut dan demi penuhi ekspektasi sponsor serta suporter di Asia.

Tetapi, langkah ini memunculkan kekhawatiran. Sebagian pihak mempertanyakan akibatnya terhadap kebugaran pemain, paling utama di tengah agenda padat kompetisi dalam negeri serta Eropa.

Tidak hanya itu, isu area pula turut mengemuka, mengingat ekspedisi jauh semacam itu berkontribusi besar terhadap jejak karbon klub. Sir Jim Ratcliffe, salah satu owner klub, malah menegaskan berartinya pendapatan bonus.

Ia apalagi melaporkan kalau klub dapat saja hadapi kebangkrutan pada masa dingin kemudian tanpa pemotongan bayaran besar- besaran yang telah dicoba, tercantum melaksanakan PHK terhadap ratusan karyawan.

Kekhwatiran Scholess

Di sisi lain, Paul Scholes mengantarkan kekhawatirannya terpaut reputasinya sendiri selaku mantan pemain Manchester United. Scholes menyebut ia takut dirinya nampak semacam penjahat sebab kerap mengkritik klub.

Mantan gelandang timnas Inggris itu menegaskan kalau dikala ini ia cuma tertarik membahas pertandingan Manchester United, namun merasa tidak memiliki banyak perihal positif yang dapat dikomentari.

Scholes pula berkata kalau semenjak ia mulai menempuh kedudukan selaku pundit, performa Manchester United memanglah belum sempat betul- betul memuaskan. Ia mengakui kalau kritik dari mantan pemain dapat nampak kurang baik, terlebih bila klub lagi kesusahan.

Baginya, hendak jauh lebih gampang bila dirinya merupakan mantan pemain Manchester City, yang dalam 10 tahun terakhir nyaris senantiasa tampak gemilang paling utama di masa Pep Guardiola.

By user2

Related Post