Cucurella Ingin Membuat Bukayo Saka ‘Tidak Nyaman’ Di Final.

FINAL EURO 2024

Cucurella Ingin Membuat Bukayo Saka ‘Tidak Nyaman’ Di Final – Bek kiri Spanyol Marc Cucurella telah menjelaskan rencananya untuk Bukayo Saka di final Euro 2024, mengidentifikasi Cole Palmer sebagai seseorang yang harus diperhatikan oleh timnya.

Dalam wawancara dengan The Athletic , Cucurella menjelaskan bahwa ia sudah sangat menyadari kualitas Saka karena ia sering mengamati pemain berusia 22 tahun itu saat berseragam Arsenal. Pada dasarnya, rencananya adalah untuk tidak pernah membiarkan Saka memainkan permainannya sendiri tanpa pengawasan. Cucurella juga berpikir Spanyol mungkin harus mewaspadai Palmer, yang belum banyak bermain musim panas ini tetapi tetap memberikan pengaruh.

Cucurella muncul sebagai salah satu bintang turnamen di Euro 2024, agak mengejutkan mengingat beberapa tahun yang sulit di Chelsea. Namun, ia secara konsisten unggul dalam duel dengan pemain sayap seperti Ousmane Dembele, Leroy Sane, dan Federico Chiesa saat Spanyol melaju melalui babak-babak berikutnya.

Cucurella berkata: “Saya tahu cara Saka bermain. Saya tidak perlu menonton banyak rekaman karena saya biasanya menonton semua pertandingan Arsenal. Sangat sulit untuk menjaganya, tetapi tantangan-tantangan itu menyenangkan bagi saya. Bermain melawan rival dengan kualitas seperti itu menyenangkan, saya yakin kami berdua tidak sabar untuk itu.

“Target utama saya adalah membuatnya merasa tidak nyaman. Saya juga berpikir bahwa naskah pertandingan akan sangat bergantung pada Spanyol dan cara kami bermain, bukan apa yang dilakukan Inggris. Jika kami mendominasi bola seperti yang telah kami lakukan dan tetap waspada terhadap tekanan tinggi dan segala hal yang perlu kami lakukan untuk menghindari serangan balik, kami akan memiliki banyak peluang untuk menang.”

“Otak sepak bolanya bekerja sangat cepat, dia selalu selangkah lebih maju dari yang lain,” kata Cucurella tentang rekan senegaranya di Chelsea, Palmer. Pengambilan keputusan yang iya lakukan hampir selalu sangat baik, dan kecerdasan macam itu adalah hal yang sangat merepotkan untuk dilawan, Anda akan kesulitan untuk dapat memprediksi apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Saya banyak menderita dalam latihan.

“Ia sangat mengingatkan saya pada Lamine Yamal. Gaya bermainnya sama. Dia adalah orang yang tidak pernah terlalu peduli dengan apa pun. Mereka tidak menganggap hidup atau diri mereka terlalu serius. Jika Anda bertemu Palmer di jalan, Anda tidak akan pernah tahu bahwa ia adalah seorang pemain bola. Namun, kemudian ia bermain dan… ow.”

Cucurella tinggal satu hari lagi menuju pertandingan terbesar dalam kariernya. Musim panas ini merupakan turnamen internasional senior pertama bagi pemain berusia 25 tahun tersebut,

tetapi penampilannya selama beberapa minggu terakhir di Jerman dapat memperkuat posisinya di tim Spanyol untuk masa mendatang.

By user2

Related Post