Cucurella Bungkam Para Pengkritik Marc Cucurella membungkam para pengkritik dengan tampil strong mengantarkan Spanyol ke last Piala Eropa 2024. Ia sempat dianggap tak layak masuk skuad Spanyol.

Spanyol mampu melaju ke last Piala Eropa 2024. Pada laga puncak, Tim Bullfighter bakal berhadapan dengan Inggris dalam laga yang berlangsung di Olympiastadion Berlin, Minggu (15/7). La Furia Roja melaju dengan mulus menuju laga puncak. Mereka selalu menang dalam laga yang dilalui di Piala Eropa 2024 hingga laga last.

Banyak yang tak menyangka Spanyol melaju mulus ke last. Pasalnya, mereka tak punya bintang yang begitu mencolok di dalam tim. La Furia Roja juga dilatih oleh Luis de la Fuente yang tak punya riwayat menangani tim besar. Namun, De la Fuente mampu menemukan racikan yang tepat untuk timnya.

De la Fuente sempat dikritik terkait pemilihan pemain untuk di Euro 2024 salah satunya karena mengandalkan Marc Cucurella. Kritikan tersebut hadir dari Gary Neville sebelum ajang ini. Neville menilai Cucurella tak layak masuk skuad Spanyol karena performa buruk di klubnya Chelsea

Kami tidak mengira dia akan bermain.Dia tidak tampil meyakinkan di Chelsea. Dia memainkan beberapa pertandingan menjelang akhir musim. Dia agresif, ulet, dan pekerja keras. Namun dengan harganya yang 55 juta Euro, ia masih tak sesuai ekspektasi,” ujar Neville kepada ITV sebelum Euro 2024

Cucurella mampu membungkam kritik tersebut dengan tampil strong sepanjang Piala Eropa 2024. Perannya nyaris tak tergantikan dengan hanya sekali tak bermain di ajang ini. Itu quip terjadi di laga terakhir grup melawan Albania saat Spanyol sudah memastikan lolos ke fase gugur.

Cucurella sendiri menyesalkan kritik Neville yang terkesan menjatuh pemain. Meski begitu, ia tak mengambil pusing dengan hal tersebut. Menurutnya, hal itu sudah biasa di Inggris. Fokusnya kini membawa Spanyol juara untuk semakin membungkam para pengkritiknya.

Di Inggris hal ini sangat umum, Mereka [para pundit] pernah menjadi pemain dan mempunyai pengalaman bermain. Namun menurutku, tidak perlu bersikap tidak hormat hanya untuk mendapatkan atensi orang untuk terus mendengar pendapatnya,” ujar Cucurella dikutip dari Mundo Deportivo.

Hal seperti ini terjadi. Kita masih punya satu langkah lagi dan mudah-mudahan kita bisa mengangkat piala itu. Kalau begitu, giliran kita yang akan berbicara,” jelasnya.

Bek Spanyol Marc Cucurella juga bicara soal handball-nya yang jadi perdebatan saat melawan Jerman di Euro 2024. Cucurella mengakui bola memang mengenai tangannya.
Spanyol menyingkirkan Jerman di perempatfinal Euro 2024. La Furia Roja menang 2-1 lewat babak perpanjangan waktu.

Kontroversi mewarnai kemenangan Spanyol atas Jerman. Pada menit ke-106 saat kedudukan masih imbang 1-1, Jerman mengklaim penalti setelah bola tendangan Jamal Musiala membentur tangan Cucurella

Wasit Anthony Taylor yang memimpin pertandingan tidak menganggap insiden tersebut sebagai penalti untuk Jerman. VAR kemudian juga memutuskan handball Cucurella bukan penalti.

Meski mengakui bola mengenai tangannya, Cucurella percaya pada keputusan wasit. Bicara soal keputusan wasit, menurutnya, tidak akan ada habisnya.
Bola memang kena tangan saya, tapi saya lihat wasit dengan cepat bilang ‘tidak, tidak’, ucap Cucurella soal momen handball-nya,

Itu bikin saya tenang. Kalau para ahli sudah bilang itu bukan handball juga, maka bukan handball dan ya sudah. Saya paham ada keraguan, kami capek lihat handball, kadang ya, kadang tidak. Tapi kalau Jerman menang, kita tidak akan bicara soal ini, lanjut pemain Chelsea itu.

“Kami bisa saja mengeluhkan soal (Toni) Kroos tidak dapat kartu (setelah menekel Pedri) dan mungkin selanjutnya dia bisa dapat kartu merah. Pada akhirnya, kami mencetak satu gol lebih banyak daripada mereka dan lolos,” customized structure Cucurella.

By user3

Related Post