Boikot dan Matheus Cunha Bisa Jadi Mimpi Buruk Manchester City – Manchester City hendak menjamu Wolverhampton Wanderers di Etihad Stadium dalam laga kandang kedua terakhir mereka masa ini. The Citizens masih terletak dalam perebutan tiket Liga Champions, duduk di posisi keempat klasemen serta ditentukan jadi salah satu dari 5 regu Inggris yang lolos.
Walaupun Wolves tiba dengan modal 6 kemenangan beruntun di Premier League, City pula tengah yakin diri usai mengalahkan Nottingham Forest 2- 0 di semifinal FA Cup.
5 perihal yang layak dinantikan dari duel City vs Wolves:
1. Aksi Boikot Suporter Kembali Terjalin di Etihad
Laga ini diprediksi hendak kembali dimulai dengan tribun Etihad yang separuh kosong. Para pendukung Manchester City sudah merancang boikot sepanjang 6 menit awal pertandingan, selaku wujud keluhan terhadap kebijakan tiket masa klub.
Keluhan ini bersamaan dengan 6 tahun semenjak terakhir kali klub menjual tiket musiman tradisional. Fans merasa dikhianati dengan harga tiket yang menjadi mahal, serta dugaan dengan calo tiket.
Boikot seragam sepanjang 9 menit lebih dahulu dicoba dikala melawan Leicester City serta memperoleh sorotan media. Menarik buat dilihat apakah aksi kali ini hendak memperoleh atensi seragam.
2. De Bruyne serta GundoganJadi Serbuan?
Kevin De Bruyne serta Ilkay Gundogan tampak gemilang selaku 2 gelandang serbu dikala mengalahkan Crystal Palace, Everton, serta Aston Villa.
Keduanya secara mengejutkan dicadangkan dikala melawan Forest, dengan Jack serta Lewis mengambil kedudukan utama dan Lewis apalagi mencetak berhasil pembuka.
Pengalaman serta mutu De Bruyne dan Gundogan sangat diperlukan. Rotasi mungkin hendak kembali terjalin demi melindungi konsistensi di masa krusial ini.
3. McAtee ataupun Foden yang Hendak Dipercaya?
Penampilan Savinho kontra Forest dikira kurang meyakinkan. Winger muda itu dinilai tidak sesuai dengan sistem yang mengandalkan lebar game dari full- back.
McAtee absen di semifinal sebab skorsing, tetapi lebih dahulu tampak reguler serta menyumbang berhasil dan assist.
Sedangkan itu, walaupun Foden lagi hadapi penyusutan performa, dia senantiasa pemain dengan kemampuan besar yang dapat memastikan arah game. Foden masuk dari bangku cadangan melawan Forest, serta peluangnya tampak semenjak dini melawan Wolves lumayan besar.
4. Strategi City Redam Ancaman Matheus
Pemain sangat beresiko di kubu Wolves merupakan Matheus Cunha. Striker asal Brasil itu tampak luar biasa masa ini selaku gelandang serbu dalam skema Vitor Pereira serta menarik atensi Manchester United.
Campuran kecepatan, kekuatan, serta penyelesaian akhir Cunha buatnya jadi ancaman nyata, terlebih mengalami regu semacam City yang sering kerepotan mengalami serbuan balik kilat.
Tetapi, City saat ini jauh lebih solid. Campuran lini tengah yang rapat serta pressing besar dapat meminimalkan ruang Cunha buat berkreasi.
5. Pertandingan Seru serta Berimbang di Depan Mata
2 regu dalam performa terbaik hendak berhadapan. City bisa tidak seatraktif musim lebih dahulu, saat ini jauh lebih efektif serta efisien.
Wolves tren positif, walaupun kemenangan terakhir mereka diraih melawan tim dasar. Laga melawan City hendak jadi tes sejati.
Walaupun City diunggulkan, Wolves berpotensi berikan perlawanan sengit. Pertandingan ini mungkin hendak berjalan lebih seru serta ketat dibandingkan yang diperkirakan banyak orang.