Antonio Conte Memberikan Alasan Kegagalan Nya Di Tottenham – Saya tidak bisa melakukan keajaiban – Antonio Conte membela kegagalan Tottenham saat tim Napoli-nya memperlebar jarak tujuh poin di puncak klasemen Serie A.
Antonio Conte membela kegagalannya di Tottenham setelah membantu Napoli bangkit kembali ke puncak Serie A.
– Conte membela tugasnya di Spurs
– Meninggalkan Liga Primer pada Maret 2023
– Napoli unggul tujuh poin
Manajer asal Italia itu menggantikan Nuno Espirito Santo sebagai bos Spurs pada November 2021 saat klub tersebut menghadapi serangkaian kekalahan dan berjuang di posisi kesembilan dalam klasemen Liga Primer.
Namun, di bawah pelatih asal Italia itu, mereka perlahan bangkit dan mengakhiri musim di posisi keempat, sehingga mengamankan kualifikasi Liga Champions.
Akan tetapi, masa bulan madu Conte dengan tim London utara itu tidak berlangsung lama karena ia dipecat menjelang akhir musim 2022-23.
Meski banyak yang merasa bahwa tugas mantan bos Chelsea itu sebagai pelatih Spurs tidak berjalan sesuai rencana, sang manajer sendiri mengklaim bahwa ia telah melampaui ekspektasi.
Menjelang musim 2024-25, Conte mengambil alih kendali Napoli dan telah mengubah skuad secara menyeluruh karena mereka saat ini menikmati keunggulan tujuh poin atas Inter di puncak klasemen Serie A setelah sepuluh pertandingan.
Berbicara kepada DAZN, pria berusia 55 tahun itu berkata kalau Saya pikir saya bermain sangat, sangat baik di Spurs. Saya bergabung dengan skuad di posisi ke-9 dan kami lolos ke Liga Champions. Saya yakin saya telah melakukan pekerjaan terbaik untuk Tottenham. Saya tidak bisa melakukan keajaiban.
Pemimpin Serie A, yang baru saja mengalahkan AC Milan 2-0 pada hari Selasa, akan terlihat beraksi berikutnya pada tanggal 3 November melawan Atalanta dalam pertandingan liga lainnya.