Kampusbola.id – Indonesia Siap Merebut Kemenangan Piala AFF U19 2024
Tim Garuda Muda terakhir kalinya memenangkan Piala AFF U-19 sebelas tahun lalu, tepatnya pada 2013.
Saat itu, Indonesia yang dipimpin Evan Dimas melaju ke final dan dipartai pamungkas mengalahkan Vietnam dengan adu penalti yang berakhir dengan skor 7-6 dan mengantarkan Garuda Muda menjadi pemenang.
Setelah kemenangan pada 2013 Garuda Muda tak pernah lagi juara.
Kisah heroik kesuksesan Evan Dimas dan kawan-kawan tak mampu diteruskan genarasi selanjutnya.
Tim Garuda Muda INDONESIA berada dalam grup A piala AFF U-19
adapun grup A Tim Garuda Muda INDONESIA asuhan Indra Sajfri berada satu grup dengan 3 negara Kamboja, Filipina dan Timor leste.
Ada tiga regu yang akan di isi dari 12 tim dari setiap negara yang ikut serta di ajang Piala AFF U-19
adapun pembagian regu grup sebagai berikut :
Tim Garuda Muda INDONESIA asuhan Indra Sajfri berada dalam grup A piala AFF U-19
ada pun ketiga grup di isi tim sebagai berikut:
Di grup A :
Indonesia, Kamboja, Filipina dan Timor leste.
Di grup B :
Laos, Vietnam, Myanmar, dan Australia
Di Grup C :
Malasyia, Thailand, Singapura dan Brunai Darussalam
Laga yang akan di hadapin Garuda Muda Indonesia pada 17 Juli Mendatang
Laga Pertama :
Timnas Indonesia U-19 Filipina U-19
Rabu, 17 Juli 2024 kick off : 19.30 WIB
Laga Kedua :
Timnas Indonesia U-19 Kamboja U-19
Sabtu, 20 Juli 2024 kick off : 19.30 WIB
laga Ketiga :
Timnas Indonesia U-19 Timor Leste U-19
Selasa, 23 Juli 2024 kick off : 19.30 WIB
Dan ada pun Jadwal Piala AFF U-19 2024 yang akan berlangsung :
GRUP A
17 Juli 2024
Timor Leste vs Kamboja
Indonesia vs Filipina
20 Juli 2024
Filipina vs Timor Leste
Kamboja vs Indonesia
23 Juli 2024
Indonesia vs Timor Leste
Kamboja vs Filipina
GRUP B
18 Juli 2024
Laos vs Australia
Vietnam vs Myanmar
21 Juli 2024
Australia vs Vietnam
Myanmar vs Laos
24 Juli 2024
Laos vs Vietnam
Myanmar vs Australia
GRUP C
19 Juli 2024
Malaysia vs Brunai Darussalam
Thailand vs Singapura
22 Juli 2024
Brunai Darussalam vs Thailand
Singapura vs Malaysia
25 Juli 2024
Malaysia vs Thailand
Singapura vs Brunai Darussalam
Semifinal
27 Juli 2024
Final
29 Juli 2024
Terdapat sebagian metode yang akan terjadi bisa Kamu pakai buat menyetor duit ke akun di web judi bola depo 25. Tata cara ini tercantum kartu kredit, kartu debit, serta pembayaran e- wallet. Tidak hanya itu, kamu pula dapat melaksanakan penyetoran dengan memakai ,cek ataupun duit tunai di kantor ataupun mesin ATM.
tercantum taruhan minimum, pembayaran maksimum, serta batas yang akan terjadi lain. bila kamu tidak perdikala awal kali mendaftar di web judi bola , berarti buat mengenali ketentuan serta syarat yang akan terjadi berlaku. Ini tercacaya dengan seluruh ini, yakinkan buat menghubungi sokongan pelanggan saat sebelum melaksanakan setoran apa juga.
Di Piala AFF U-19 tahun ini, dari setiap grup hanya juara masing masing grup yang akan lolos ke semifinal
dan hanya satu slot tersisa di babak empat besar yang bakal di perebutkan oleh setiap runner-up dari tiga grup
Dari semenjak turnamen ini digelar pada tahun 2002 itu, Indonesia pernah sekali mendapatkan juara pada turnamen di tahun 2013 , Garuda Muda yang di asuh Indra Sjafri memepersembahkan trofi ke pada Indonesia pada waktu itu.
Dan ini lah saatnya Garuda Muda selaku timnas Indonesia untuk kembali mendapatkan juara pada Piala AFF U-19 tahun ini, dan mengulang kisah pada tahun 2013 yang lalu
Menuju kursi singgasana memang masih terlalu jauh dan berliku. Tapi, untuk lolos ke semifinal saja sebenarnya relatif cukup mudah bagi Jens Raven cs. Setidaknya ada beberapa fakta kuat yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur.
salah satu faktor kuat yg bisa di jadikan tolak ukur
Faktor Tuan rumah
Seperti di singgung di atas, Piala AFF U-19 2013 juga berlangsung di Surabaya dan Gresik, Jawa Timur. Saat itu, setiap kali Timnas Indonesia U-19 tampil, Stadion Gelora Delta Sidoarjo tak pernah sepi. Ribuan pemuja setia tak pernah letih memberikan doa dan dukungan kepada Evan Dimas dkk.
Kehadiran fans tentunya menjadi modal krusial bagi tuan rumah, tapi tidak bagi tim-tim lawan. Dukungan serta fanatisme terhadap tim kesayangan menjadi tekanan bagi para lawan.
Di edisi ini pun, ribuan suporter siap tumpah ruah guna memberikan semangat pantang menyerah kepada Jens Raven and the gank.
Bagi tim-tim luar, khususnya sesama negara Asia Tenggara, bermain di stadion mana pun di wilayah Negara Kesatuan Republik (NKR) sama saja dengan “masuk” neraka. Loyalitas dan totalitas suporter Timnas Indonesia bahkan sudah mendunia.
Melihat suporter Indonesia yang tak pernah lelah menyuntikkan semangat sepanjang pertandingan sudah membuat pemain-pemain lawan jiper duluan.
Nah, karena Indonesia sudah lama tak juara di ajang ini, bisa dipastikan dukungan para suporter kian menggila.