REAL MADRID

Nomor Sakral 9 di Real Madrid, yang Dipakai Mbappe – Nomor Sakral 9 di Real Madrid, yang Dipakai Mbappe – Santiago Bernabeu hendak kehadiran mega bintang baru bernama Kylian Mbappe. Laki- laki bertopeng di Euro 2024 tersebut hendak jadi serdadu baru Carlo Ancelotti masa 2024/ 25. Dia bakal menggunakan no punggung sakral, ialah 9.

Di Real Madrid, karier pemain no 9 tidak selamanya lembut. Apalagi sebagian di antara lain kandas total. Berikut ini merupakan pemakai no 9 di Real Madrid beserta nasibnya. Mbappe kira- kira bakal meniru siapa ya?

Alfredo Di Stefano

No punggung 9 mulai sakral kala dipakai Alfredo Di Stefano pada masa 1955/ 56. Dikira sakral, sebab cocok jaman Di Stefano bermain, Real Madrid berjaya. 5 gelar Piala Champions diraih secara berturut- turut di zamannya.

Tidak cuma itu, Di Stefano mencapai bermacam prestasi sepanjang kariernya menggunakan no punggung 9. Tercantum 10 gelar La Liga, 1 gelar Copa del Rey, serta 1 gelar Piala Interkontinental. Di Stefano pula mencapai penghargaan Ballon d’ Or sebanyak 2 kali, ialah pada tahun 1957 serta 1959.

Hingga tidak heran, bila dia dikira selaku legenda hidup Los Blancos selama masa. Pengaruhnya untuk Real Madrid betul- betul nyata. Teruji pasca dia pensiun, El Real lama puasa gelar Piala Champions lagi.

Pasca Di Stefano

Semenjak Di Stefano pensiun, penerus no 9 Real Madrid selanjutnya kandas meneruskan pencapaiannya. Owner no 9 Real Madrid pasca Di Stefano, sempat dipakai oleh mantan pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque di masa 1975/ 76.

No sakral tersebut pula sempat dikenakan mantan pelatih Spanyol yang lain ialah Luis Enrique pada masa 1991/ 92. Tetapi sayang, para owner no 9 tersebut belum dapat menyerupai pencapaian berhasil Di Stefano mencapai gelar Piala Champions.

Hingga pada akhir tahun 90- an, terdapat 2 pemain yang berhasil mewarisi no punggung 9 aset Di Stefano. Mereka merupakan Davor Suker serta Fernando Morientes.

Davor Suker

Pemain Timnas Kroasia, Davor Suker diboyong El Real dari Sevilla pada tahun 1996. Suker dikala itu jadi bagian dari trio penyerang mematikan Real Madrid bersama Raul gonzalez serta Predrag Mijatovic.

Striker Kroasia tersebut sukses membuat publik Bernabeu jatuh hati. Killer Insting- nya di depan gawang lawan teruji buas. Buktinya sepanjang 3 tahun membela panji- panji Los Merengues, Suker sanggup mencetak 49 berhasil dalam 109 penampilan.

Serta yang butuh dicatat, dia pula jadi bagian skuad berarti El Real dikala memenangkan gelar Liga Champions masa 1997/ 98. Gelar Liga Champions tersebut sangat monumental untuk Real Madrid. Alasannya seperti itu gelar ketujuh mereka yang telah lama dinanti semenjak tahun 1966. Suker berfungsi berarti untuk kembalinya mahkota Liga Champions ke Bernabeu dengan catatan 4 golnya.

Fernando Morientes

Pasca Suker hijrah ke Arsenal pada tahun 1999, no keramat 9 dilimpahkan ke Fernando Morientes. Striker Spanyol ini lebih dahulu mengenakan no 15. Tetapi, oleh Vicente Del Bosque, dia dipercaya menggunakan no keramat tersebut pada masa 1999/ 00.

Keyakinan Del Bosque kemudian dibayar kontan oleh Morientes. Di masa perdananya mengenakan no 9, Real Madrid kembali berjaya di Eropa. El Real menjuarai Liga Champions di Stade De France sehabis mengalahkan Valencia. Duet Morientes serta Raul dikala itu begitu menakutkan. Total 16 berhasil sudah ditorehkan duo Spanyol tersebut di Liga Champions masa 1999/ 00.

Tuah no 9 yang dikenakan Morientes tidak cuma hingga di sana. Morientes pula ikut andil mencapai gelar Liga Champions Real Madrid pada masa 2000/ 01. Duetnya bersama Raul masih bertaji di Final dikala melawan Leverkusen. Morientes di masa tersebut pula menyandang predikat selaku top skor Real Madrid di seluruh kompetisi dengan 18 berhasil. Seram bukan?

Ronaldo Nazario

Pewaris no 9 sehabis Morientes disandang oleh bintang Brasil, Ronaldo Nazario alias Ronaldo botak. Saat sebelum Morientes berangkat dari Bernabeu tahun 2003, Ronaldo pada awal mulanya masih memakai no punggung 11.

Ronaldo memanglah fenomenal secara berhasil. Sepanjang menggunakan seragam no 9 El Real, Ronaldo sudah melesakkan 103 berhasil dari 177 laga. walaupun golnya banyak, tetapi dia belum dapat menyerupai pencapaian para pendahulunya. Ronaldo semasa menggunakan jersey no 9, tidak satupun mencapai gelar UCL.

Karier Ronaldo di Real Madrid pula memiliki sebagian permasalahan semacam luka. Luka tersebut tidak dipungkiri membuat kariernya sepanjang 5 tahun di Bernabeu pernah tersendat. Hingga pada kesimpulannya, Ronaldo botak keluar dari bernabeu pada tahun 2007 ke AC Milan.

Roberto Soldado

Pasca Ronaldo Nazario berangkat, owner no 9 Real Madrid dilimpahkan kepada pemain bernama Roberto Soldado. Ya, nama Soldado memanglah nampak kurang mentereng jika dibanding penyandang no 9 El Real lebih dahulu.

oldado menggunakan no punggung 9 di Real Madrid mulai tahun 2007. Dikala itu Soldado baru saja kembali ke Real Madrid sehabis menempuh masa peminjaman di Osasuna. Menariknya no punggung 9 Real Madrid dikala itu tidak terdapat yang berani mengenakan. Pemain bintang semacam Van Nistelrooy, Robinho, ataupun Higuain lebih memilah no lain.

Kala menempuh masa perdananya dengan no 9, Soldado malah melempem. Di dikala El Real juara La Liga masa 2007/ 08, Soldado kandas mencetak satu berhasil juga. Walaupun memiliki no sakral 9, tetapi dia cuma dimainkan pelatih Bernd Schuster sebanyak 5 laga saja di La Liga. Parah bukan?

Hingga dari itu, Soldado populer selaku salah satu pemain no punggung 9 yang sangat tragis nasibnya di Real Madrid. Soldado juga kesimpulannya dijual ke Getafe pada masa selanjutnya.

Javier Saviola

Pasca Soldado hengkang, no punggung 9 di Real Madrid diberikan oleh pelatih Bernd Schuster kepada pemain kawakan Javier Saviola pada masa 2008/ 09. Saviola lebih dahulu menggunakan no punggung 18.

Saviola menjajaki jejak Soldado yang kandas tampak menawan dengan no punggung 9. Dia cuma mencetak 2 berhasil saja dalam 12 kali penampilan bersama Real Madrid, saat sebelum kesimpulannya dia bergabung dengan Benfica di akhir masa.

Cristiano Ronaldo

Dikala masa Los Galacticos jilid 2 diawali, owner no 9 Real Madrid diwariskan kepada Cristiano Ronaldo. Bintang MU yang identik dengan no 7 tersebut rela menggunakan no 9, dikala no 7 kesukaannya masih terdapat pemiliknya ialah Raul Gonzalez.

Kala mengenakan no punggung 9, performanya belum begitu mentereng. Dia cuma mencetak 33 berhasil dalam 35 penampilan di seluruh kompetisi. Gelar UCL juga belum dapat Ronaldo raih dikala kenakan no 9. Ronaldo baru mencapai bermacam gelar semacam UCL sehabis dia menggunakan no kesukaannya, ialah 7 pada tahun 2010 sehabis Raul berangkat.

Karim Benzema

Begitu Ronaldo pindah ke no 7, no punggung 9 El Real diberikan kepada Karim Benzema. Lebih dahulu, wak haji Benzema memakai no punggung 11. Begitu memperoleh no 9, wak haji langsung sumringah. Dia termotivasi sampai- sampai berjanji pada publik Bernabeu, kalau dia hendak jadi pemain no punggung 9 terbaik yang sempat dipunyai Real Madrid.

Dari 2010 sampai 2022, wak haji menggunakan no sakral 9. Bermacam gelar serta rekor sudah dia gapai. Wak haji pula sudah mencetak sebanyak 354 berhasil untuk El Real. 4 gelar La Liga, 5 gelar UCL, 3 mahkota Copa del Rey, dan satu gelar Ballon d’ Or, menjadikannya pemain no 9 tersukses di Real Madrid sehabis Alfredo Di Stefano.

By user3

Related Post