Gol Telat Ismaila Sarr Bikin Susah Ipswich Untuk Bertahan – Ismaila Sarr jadi pahlawan kemenangan Crystal Palace sehabis mencetak berhasil penentu pada menit ke- 82 dalam laga melawan Ipswich Town. Kekalahan ini terus menjadi memperparah suasana Ipswich yang saat ini tertinggal 5 poin dari zona nyaman di klasemen Premier League.
Di laga ini, Eddie Nketiah kandas menggunakan kesempatan emasnya, sehingga Palace wajib berterima kasih kepada Sarr yang kesimpulannya memecah kebuntuan.
Ipswich, yang tengah berjuang menjauhi degradasi, mempunyai kesempatan buat mencuri poin sebab Palace tampak tanpa striker andalan mereka, Jean- Philippe Mateta. Tetapi, sehabis mengawali pertandingan dengan baik, Ipswich malah kehabisan momentum.
Walaupun Palace pula nampak tumpul di lini depan, Ipswich kandas menggunakan suasana tersebut. Manchester United dikabarkan tertarik buat merekrut Mateta, serta laga ini seakan membagikan cerminan kelam tentang gimana Palace tanpa striker asal Prancis itu.
Tetapi, tekanan bertubi- tubi dari Palace kesimpulannya membuahkan hasil dikala Sarr mencetak berhasil ketujuhnya masa ini, membenarkan kemenangan buat regu asuhan Oliver Glasner.
Di pertemuan lebih dahulu pada bulan Desember, Mateta jadi penentu kemenangan Palace di Portman Road.
Jalannya Pertandingan
Palace sesungguhnya dapat unggul kilat kala Adam Wharton mengirimkan umpan indah kepada Eddie Nketiah di menit kedua. Tetapi, eks striker Arsenal itu sangat lama mengambil keputusan, sehingga Alex Palmer sukses menggagalkan kesempatan emas tersebut.
Di sisi lain, Dean Henderson dituntut melaksanakan penyelamatan gemilang buat menepis sepakan Jaden Philogene. Jacob Greaves pula tampak heroik dengan melaksanakan blok krusial buat menggagalkan kesempatan emas Eberechi Eze.
Henderson kembali diuji dikala Julio Enciso mempermalukan Marc Guehi serta membebaskan tembakan beresiko di pertengahan babak awal.
Ipswich menemukan momen menegangkan kala Leif Davis wajib menemukan perawatan panjang usai berbenturan di hawa dengan Daniel Munoz, walaupun kesimpulannya dapat melanjutkan pertandingan.
Di dini babak kedua, Eze hampir mencetak berhasil secara tidak terencana kala umpan silangnya membentur Dara O’ Shea serta nyaris masuk ke gawang saat sebelum membentur tiang.
Ipswich setelah itu menemukan kesempatan emas dikala Jack Clarke melaksanakan serbuan balik kilat. Tetapi, operannya kepada Liam Delap sangat lemah, sehingga Delap kesusahan mengendalikan bola saat sebelum kesimpulannya membebaskan tembakan yang gampang diamankan Henderson.
Sarr kembali jadi penyelamat Palace kala dia melaksanakan sapuan di garis gawang buat menggagalkan kesempatan Delap. Tidak lama setelah itu, Eze kembali menguji Palmer dengan tembakan terdefleksi, saat sebelum Sarr menyia- nyiakan kesempatan lain dengan sundulan yang melebar.
Palmer kembali jadi pahlawan untuk Ipswich dikala dia menggagalkan kesempatan Daniel Munoz di menit ke- 78.
Tetapi, pertahanan Ipswich kesimpulannya runtuh 4 menit setelah itu. Ismaila Sarr sukses menerobos pertahanan lawan dengan sangat gampang saat sebelum mencungkil bola melewati Palmer buat mencetak berhasil kemenangan Palace.
Ipswich berupaya mati- matian mencari berhasil penyama peran, namun upaya mereka percuma. Kekalahan ini terus menjadi memperparah keadaan regu asuhan Kieran McKenna, yang cuma sanggup mencapai 2 poin dari 27 poin optimal selama tahun kalender ini. Suasana yang sangat suram untuk Ipswich.