Manchester City Dalam Masalah BESAR dan Tak Punya Solusinya! – City dalam permasalahan besar serta serta nyatanya Guardiola telah kehilangan pemecahan, perihal ini diungkapkan oleh Jamie Carragher sehabis kekalahan ketujuh dalam 10 laga usai takluk dari Juventus yang membuat mereka saat ini terancam tersingkir dari Liga Champions.
Man City mengidap kekalahan 2- 0 atas Juventus kala performa kurang baik mereka bersinambung. City saat ini terletak di peringkat ke- 22 Liga Champions, satu poin di atas zona degradasi Champions League.
Jamie Carragher mengklaim kalau Pep Guardiola‘ kehilangan pemecahan’ buat‘ krisis besar’ City sehabis mereka mengidap kekalahan lagi.
Kubu Guardiola mengalami pertempuran buat bertahan di Liga Champions sehabis kekalahan mereka dari Juventus.
Hasil kurang baik melawan raksasa sepak bola Italia itu berarti City saat ini cuma mencapai satu kemenangan di seluruh kompetisi, yang membuat tekanan terhadap Guardiola terus menjadi bertambah.
Jamie Carragher: Guardiola Kehilangan Pemecahan!
Pundit CBS Sports, Jammie Carragher, semenjak itu menegaskan kalau Guardiola bisa jadi menyesali penandatanganan kontrak tersebut serta mengklaim kalau bos City dikala ini‘ kehilangan pemecahan’ buat permasalahan mereka.
Berdialog pada Rabu malam, Carragher mengatakan:“ Kamu tidak yakin apa yang Kamu amati! Iktikad aku, ini merupakan krisis besar. Ini merupakan krisis 2 ataupun 3 pekan kemudian.”
Manajer terhebat serta tersukses, bisa jadi, selama masa… ia tidak memiliki jawaban buat itu saat ini! Ia belum sempat hadapi ini lebih dahulu, jadi ia tidak memiliki pengalaman dalam suasana ini. Tidak terdapat yang dapat diandalkan– sebab ia sangat berhasil di masa kemudian!
Aku pikir banyak pelatih di segala dunia yang memandang Pep dengan kecut serta berpikir: Kesimpulannya! Pep Guardiola hadapi suatu yang kita seluruh natural pada sesi dalam karier kita!
24 regu paling atas dalam kompetisi hendak lolos ke babak selanjutnya– 8 regu paling atas melewati babak play- off– serta Man City, yang memenangkan kompetisi pada masa 2022- 23.
Mereka hendak mengalami Paris Saint- Germain di kandang selanjutnya, dengan regu Prancis itu menempati tempat degradasi awal, yang berarti seluruhnya dapat bergantung pada pertandingan terakhir, yang hendak dimainkan City di kandang melawan Club Brugge pada akhir Januari.
kemudian berarti City saat ini sudah merasakan kekalahan 7 kali semenjak kekalahan mereka di Piala Liga dari Tottenham pada akhir pertandingan kemudian, serta tidak terdapat banyak ciri kalau keberuntungan mereka hendak lekas berganti.
Apa Kata Pep Guardiola?
Berdialog sehabis pertandingan, Guardiola mengakui kalau City saat ini menciptakan diri mereka dalam pertarungan buat senantiasa bertahan di kompetisi.
“ Itu merupakan sasaran,” kata Guardiola.“ Kami memerlukan satu poin, 3 poin. Berangkat ke Paris buat berupaya melaksanakannya serta setelah itu pertandingan terakhir di kandang. Inilah situasinya sebab pertandingan melawan Feyenoord. Feyenoord, kala skor 3- 0 dengan sisa waktu 15 menit, menghasilkan permasalahan.”
kami membalikkan kondisi, kami tidak hendak melupakan periode ini. Kami hendak lebih menghargai apa yang sudah kami jalani serta apa yang hendak kami jalani di masa depan.
Guardiola meningkatkan:“ Aku mempertanyakan diri aku sendiri dalam momen baik serta kurang baik. Ruang ubah normal. Kamu wajib bangkit. Apa yang dapat kita jalani? Merasa kasihan pada diri sendiri? Ini hidup, itu terjalin.”