Mampukah Kylian Mbappe Jadi Senjata Utama Real Madrid? – Dengan absennya bintang Real Madrid, Vinicius Junior yang luka buat laga Liga Champions melawan Liverpool pada hari Kamis( 28/ 11) dinihari, Kylian Mbappe, hendak jadi senjata utama Los Blancos di lini serbu.

Kapten timnas Prancis ini sudah hadapi dini yang susah di bunda kota Spanyol, baik di dalam ataupun di luar lapangan. Tetapi, dia sukses mencetak berhasil pertamanya dalam 5 pertandingan terakhir dikala mengalami Leganes pada akhir minggu di La Liga.

Mbappe awal kali dimainkan di posisi sayap kiri, posisi favoritnya, oleh pelatih Carlo Ancelotti, serta langsung membalas keyakinan tersebut dengan membuka skor di Butarque.

Tetapi, berhasil tersebut diciptakan oleh Vinicius Junior, yang saat ini hendak absen lebih dari 3 pekan. Dengan demikian, Mbappe hendak mengambil alih tanggung jawab buat membagikan kekuatan serbuan Madrid dalam sebagian laga mendatang, diawali dengan pertandingan di Anfield.

Liverpool mengetuai klasemen Liga Champions, sedangkan Real Madrid terletak di peringkat 18 sehabis kekalahan mengejutkan dari Lille serta AC Milan dalam 4 pertandingan awal mereka.

Vinicius sudah mencetak 4 berhasil di Liga Champions masa ini, Mbappe baru mencetak satu di kompetisi Eropa.

Walaupun 7 berhasil di La Liga dalam 12 penampilan tidaklah catatan yang kurang baik, Mbappe belum seluruhnya penuhi harapan mengingat statusnya superstar.

Penyerang Prancis ini, yang absen dalam 2 sela waktu internasional terakhir, merasa kalau dia mulai menciptakan ritme permainannya.

Aku pikir aku bermain dengan baik, aku mulai menyesuaikan diri dengan rekan- rekan setim aku, kata Mbappe kepada Real Madrid Televisi sehabis kemenangan melawan Leganes yang bawa Madrid ke peringkat kedua La Liga.

Aku dapat bermain di posisi apa juga serta siap menolong regu dan membagikan yang terbaik!

Aku bermain di kanan, kiri, di tengah, ataupun dengan 2 penyerang. Tidak permasalahan untuk aku. Aku mau menolong regu serta mencetak berhasil.

Keraguan Dini Ancelotti

Pelatih Madrid lebih dahulu enggan berikan waktu bermain di posisi sayap kiri di depan Vinicius, yang lebih suka bermain di posisi sayap.

Tetapi, sehabis Mbappe cuma mencetak satu berhasil dalam 7 pertandingan selaku penyerang tengah saat sebelum pertandingan melawan Leganes, pelatih asal Italia tersebut memutuskan buat mengganti rencananya dengan mengubah posisi keduanya, walaupun Ancelotti berkata kalau keputusan itu bersumber pada permasalahan kebugaran.

Bermain di posisi sayap lebih meletihkan daripada di tengah. Ia mencetak berhasil dengan assist luar biasa dari Vini Junior— mereka berdua terus tumbuh sedikit demi sedikit.

Ancelotti butuh memikirkan ulang lapisan pemainnya buat ekspedisi ke Merseyside melawan pemimpin Liga Premier. Mbappe bisa jadi hendak dimainkan selaku bagian dari duet penyerang dengan Jude Bellingham yang dapat bermain bersamanya, sehabis lebih dahulu beroperasi di posisi lebih dalam masa ini.

Bellingham sangat vital buat serbuan Madrid masa kemudian, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Karim Benzema. Tetapi, dengan kehadiran Mbappe, Ancelotti memindahkan Bellingham lebih ke balik buat mencari penyeimbang regu.

Luka yang dirasakan Vinicius, Rodrygo, serta Lucas Vazquez, dan permasalahan jangka panjang buat Dani Carvajal, David Alaba, serta Eder Militao, sudah membuat skuad Madrid sangat kekurangan pemain.

Mbappe, yang pula ikut serta dalam penyelidikan permasalahan pemerkosaan di Swedia yang dia sebut selaku“ kabar palsu”, serta tengah berperkara dengan mantan klubnya PSG terpaut pendapatan yang belum dibayar, telah terletak di dasar tekanan yang besar.

Ancelotti pada hari Sabtu menyebut spekulasi tentang kesehatan mental Mbappe selaku“ kurang baik” serta meyakini kalau performa Mbappe hendak lekas membaik.

Berhasil melawan Leganes sedikit meringankan bebannya, serta Madrid sangat mengharapkan lebih banyak berhasil seragam darinya melawan Liverpool.

By user2

Related Post