Chelsea Dikecam Karena Perlakuan Nya Kepada Josh Acheampong – ‘Apa yang salah dengan klub ini!’ – Chelsea dikecam karena perlakuan ‘ilegal’ terhadap Josh Acheampong saat bintang remaja itu diasingkan dari skuad senior & U21 setelah diberi ultimatum ‘mengejutkan’.
Chelsea mendapat kecaman setelah dilaporkan memberi tahu bintang remaja Josh Acheampong bahwa ia tidak akan bermain untuk tim utama sampai ia menandatangani kontrak baru.
– Acheampong diasingkan oleh Chelsea
– Klub ingin perpanjangan kontrak
– Para pendukung mengecam perlakuan klub terhadap anak muda
Acheampong adalah lulusan akademi yang sangat terkenal yang melakukan debut di tim utama untuk The Blues pada bulan Februari dan tampaknya memiliki masa depan yang cerah di depannya.
Namun, Chelsea telah memberi tahu pemain berusia 18 tahun itu bahwa ia tidak akan bermain untuk tim senior atau U-21 sampai ia menandatangani kontrak baru di klub tersebut, menurut The Athletic.
Kontrak Acheampong saat ini berakhir pada tahun 2026 tetapi pembicaraan kontrak dengan The Blues telah terhenti dan klub-klub papan atas lainnya tertarik untuk merekrut pemain muda itu ketika jendela transfer Januari dibuka kembali.
Perlakuan Chelsea terhadap para pemainnya telah menjadi sorotan selama beberapa waktu. Lulusan akademi Mason Mount dijual ke Manchester United pada tahun 2023, sementara para penggemar marah musim panas lalu dengan keputusan untuk melepas lulusan lainnya Conor Gallagher ke Atletico.
Sementara itu, Raheem Sterling, Ben Chilwell dan Trevoh Chalobah semuanya telah diasingkan dari fasilitas klub pada berbagai titik selama beberapa bulan terakhir.
Acheampong sama sekali tidak bermain untuk Chelsea selama hampir sebulan. Pertandingan terakhirnya untuk tim U-21 terjadi pada tanggal 15 September, dan satu-satunya penampilannya di tim utama adalah sebagai pemain pengganti dalam kemenangan Carabao Cup atas Barrow.
Chelsea telah membuka pembicaraan dengan Acheampong mengenai perpanjangan kontrak, tetapi masih harus dilihat apakah remaja itu akan menandatangani perpanjangan kontrak di Stamford Bridge.
The Blues ingin menghindari pemain yang kontraknya habis, tetapi mengambil sikap keras seperti itu juga berisiko dan pada akhirnya dapat menjadi bumerang.