Patah Hati Wales Karna Penalti, Polandia Aman di Euro 2024 -Tendangan penalti Daniel James sukses diselamatkan serta Wales kandas memenangkan Kejuaraan Eropa buat ketiga kalinya berturut- turut. Wales mengidap patah hati dalam adu penalti awal mereka dikala Polandia membenarkan tempat mereka di Euro 2024 sehabis 120 menit tanpa berhasil. Tendangan penalti dibutuhkan pada malam yang menegangkan dikala sundulan Ben Davies di babak awal dianulir sebab offside, namun kesempatan sangat sedikit terjalin pada final play- off ini.
Wales terpaksa bermain dengan 10 pemain di detik- detik terakhir sehabis Chris Mepham diusir sebab menerima kartu kuning kedua serta Stadion Cardiff City menahan nafas sehabis menyanyikan lagu kebangsaan secara dadakan. Polandia mengonversi 5 penalti sempurna dengan Robert Lewandowski, Sebastian Szymanski, Przemyslaw Frankowski, Nicola Zalewski serta Krzysztof Piątek sukses membobol gawang Danny Ward. Wales menyerupai mereka dikala Ben Davies, Kieffer Moore– lewat dasar mistar gawang– Harry Wilson serta Neco Williams mencetak berhasil.
Tetapi usaha Daniel James ditepis Wojciech Szczesny dikala Wales kalah 5- 4 dalam adu penalti serta perayaan liar masyarakat Polandia juga diawali. Itu merupakan akhir yang kejam untuk tuan rumah yang sudah membagikan segalanya buat lolos ke Kejuaraan Eropa ketiga berturut- turut. Wales cuma sempat mengalahkan regu tamu satu kali– pertemuan perdana pada kualifikasi Piala Dunia 1974– serta mengidap 7 kekalahan dalam 10 pertandingan, tercantum 6 kekalahan beruntun
Mereka pula wajib menetralkan ancaman Lewandowski dengan penyerang berumur 35 tahun itu tengah dalam performa gemilang buat Barcelona serta berupaya menaikkan rekor 82 golnya buat Polandia. Wales membuat satu pergantian dari kemenangan telak 4- 1 atas Finlandia di semifinal pada hari Kamis, dengan Moore mengambil alih David Brooks di lini depan.
Polandia tidak mengganti lapisan pemainnya dari regu yang mencetak 5 berhasil ke gawang Estonia di semifinal Warsawa, namun pemain Aston Villa Matty Cash tidak masuk dalam bangku cadangan sehabis hadapi luka hamstring. Kepolisian Wales Selatan sudah menjanjikan pendekatan tanpa toleransi kepada siapa juga yang berupaya bawa kembang api ke Stadion Kota Cardiff sehabis kunjungan Polandia lebih dahulu pada September 2022. Tetapi, sisi Polandia diterangi dengan suar dikala kedua regu berkumpul buat menyanyikan lagu kebangsaan saat sebelum pertandingan.
Polandia berupaya meredakan atmosfer tegang dengan membuat Wales frustrasi lewat kemampuan bola. Karol Swiderski hampir kandas menggunakan umpan silang Bartosz Slisz serta Jakub Piotrowski membebaskan tembakan dari jarak 25 yard yang melambung dikala Polandia bergerak kilat.
Momen terbaik Wales tiba dari bola- bola mati: Davies menyundul umpan sepak pojok Wilson serta Moore menanam kesempatan yang lain melebar. Moore pula nyaris menerima umpan flick- on Joe Rodon dari lemparan jauh Connor Roberts, namun dia kehilangan ruang di garis tepi lapangan. Wales sukses bangkit serta membandingkan peran dikala sela waktu terus menjadi dekat serta sukses mencetak berhasil pada menit- menit terakhir babak awal. Moore menyongsong umpan silang Williams di tiang jauh serta Davies memusatkan tembakannya melewati Szczesny di gawang Polandia.
Bendera asisten wasit memotong kegembiraan Wales serta VAR menampilkan itu merupakan keputusan yang benar dengan Davies offside sebagian inci. Wales sukses memperoleh kesempatan awal yang pas sasaran 4 menit sehabis babak kedua diawali kala Szczesny dengan gemilang menepis sundulan Moore dari dasar mistar gawangnya. Polandia nampak goyah namun ketenangan ditemui kembali serta umpan silang mulai diayunkan ke zona penalti Wales dengan keseriusan yang terus menjadi bertambah.
Jakub Kiwior menghilangkan mistar gawang dari jarak 6 m serta Swiderski mengirim tendangan leluasa Piotr Zielinski melebar. Ketegangan pula terasa dikala Szczesny menahan sundulan Moore serta Mepham, sedangkan Lewandowski nyaris menghindari perpanjangan waktu dengan tendangannya yang melebar dari jarak 25 yard. Piotrowski serta Szymanski mempunyai kesempatan pada bonus 30 menit yang didominasi Polandia, namun Ward tidak melaksanakan satu penyelamatan juga di selama pertandingan.
Sepakbola merupakan game yang kejam– Rob Page merenungkan kekalahan Wales dalam adu penalti Daniel James kandas mengeksekusi tendangan penalti penentu melawan Polandia. Manajer Wales Rob Page merenungkan kekalahan” kejam” sehabis harapan timnya buat lolos ke Euro 2024 berakhir dengan kekalahan adu penalti yang memilukan dari Polandia. Daniel James kandas mengeksekusi tendangan penalti yang memastikan dikala Wales dikalahkan 5- 4 dalam adu penalti sehabis hasil imbang tanpa berhasil di Stadion Cardiff City.
Page berkata kepada S4C:“ Ini merupakan pertandingan yang kejam serta seperti itu yang sudah aku katakan kepada para pemain. Satu tendangan lagi buat lolos serta itu menyakitkan. ” Aku pikir kami merupakan regu yang lebih baik. Aku cuma mengatakan kepada regu, amati seberapa jauh kami sudah melangkah– kami sangat kecewa sebab tidak lolos ke turnamen besar.” Page mengantarkan simpati kepada James serta menyanjung skuadnya atas usaha mereka selama babak kualifikasi.
Dia meningkatkan:” Kami hendak menunjang Deej. Dia mempunyai keberanian buat mengambil penalti itu. ” Aku sangat bangga dengan kelompok itu serta negeri ini sepatutnya bangga dengan mereka. Mereka sudah bekerja keras serta berupaya keras malam ini buat bawa kita ke situ. “ Kami hendak jadi lebih besar serta lebih kokoh sehabis lewat pengalaman seram ini. Kami hendak mengarah ke sesuatu tempat. Terdapat suatu yang baik terjalin pada kelompok ini.“ Mereka sangat kecewa namun mereka sangat menginginkannya. Kami nyaris hingga di situ, tinggal satu tendangan lagi. Masih banyak lagi yang hendak tiba.”
Simak Berita tentang polandia dan wales lainya di kampusbola, jangan kelewatan berita terbaru seputar euro2024.