Kekhawatiran Luke Shaw di Euro 2024 -Luke Sshaw takut Luka yang di alaminya bisa mengakhirinya buat berlaga di euro 2024 bersama inggris, Semua tidak berjalan Sesuai Rencana.
Luke Shaw kesimpulannya sukses memperoleh waktu bermain di Euro 2024 dalam kemenangan dramatis Inggris di perempat final atas Swiss pada hari Sabtu. Banyak atensi tertuju pada pemulihan Shaw, dengan bek Manchester United itu jadi salah satunya bek kiri yang diakui dalam skuad Gareth Southgate. The Three Lions saat ini tengah mempersiapkan diri buat pertandingan semifinal melawan Belanda pada Rabu malam.
Luke Shaw mengakui kalau dia takut impiannya buat berlaga di Euro 2024 sudah lenyap sehabis menggambarkan kemunduran yang dialaminya dalam rehabilitasi akibat luka.
Shaw secara mengejutkan masuk dalam skuad Inggris asuhan Gareth Southgate sehabis berjuang melawan permasalahan hamstring yang menyusahkan, namun memperoleh menit pertamanya di lapangan dalam kemenangan perempat final atas Swiss.
Dia saat ini bersaing buat jadi starter pada pertemuan semifinal Inggris dengan Belanda pada hari Rabu.
Kala ditanya apakah dia takut hendak tersingkir dari turnamen, dia mengatakan: Ya, aku pikir begitu. Pasti saja, aku takut.
Namun aku menempuh pemindaian serta hasilnya tidak sangat kurang baik, jadi aku ketahui masih terdapat kesempatan buat kembali. Itu cuma dikala latihan, jadi aku betul- betul melaksanakan peregangan kelewatan. Itu cuma luka ringan.
Aku pikir saat sebelum skuad diumumkan, kami memiliki rencana[untuk pemulihan].
Rencananya merupakan kembali dekat permainan kedua ataupun ketiga, namun, sayangnya, seluruhnya tidak berjalan cocok rencana, serta aku diundur satu ataupun 2 permainan.
Pasti saja, ini susah. Mereka betul- betul terdapat buat aku, bukan cuma Gareth serta[asisten manajer] Steve[Holland] namun pula staf kedokteran. Aku sangat berterima kasih kepada mereka.
Itu ialah penantian yang menyiksa untuk bek Manchester United tersebut, namun dia melihat dengan kepercayaan penuh kalau rekan satu timnya bisa bawa Inggris ke sesi akhir turnamen.
Itu susah. Aku merasa lebih gugup dikala menyaksikan daripada dikala bermain, itu lumayan susah,” jelas Shaw.
Aku tidak sempat sekalipun berpikir kalau kami hendak menang, kami wajib yakin hingga akhir.
Momen- momen bagus semacam yang dirasakan Jude[tendangan salto Bellingham buat membenarkan kemenangan 2- 1 melawan Slovakia] dapat saja terjalin, namun bergantung pada kita buat mewujudkannya di lapangan.
Pertandingan demi pertandingan kami terus menjadi membaik, terdapat hal- hal yang masih bisa kami tingkatkan, namun kami tampak bagus.
Dengan Shaw yang berupaya kembali fit, Kieran Trippier sudah mengisi posisi bek kiri sedangkan sehabis Southgate memutuskan buat tidak memasukkan Ben Chilwell dari skuadnya.
Kala ditanya tentang statusnya selaku salah satunya bek kiri dalam skuad, Shaw menanggapi: Aku sedikit kaget, namun pula tidak memikirkan seberapa bagus Kieran Trippier selaku bek kiri. Aku melihatnya selaku bek kiri pelapis.
Pemain berumur 28 tahun itu pula membagikan sokongan penuh kepada Southgate, yang menemukan kritik pedas terpaut penampilan kurang baik Inggris di Jerman.
Aku tidak paham kritik tersebut, tambahnya.
Apa yang sudah dia jalani buat negeri serta kami para pemain, dia sudah bawa kami ke tingkatan selanjutnya. Tidak terdapat manajer yang sesukses ia baru- baru ini.
Kami para pemain mencintainya, dialah yang kami butuhkan. Ia membuat kami dapat tampak di lapangan serta jadi yang terbaik. Ia menampilkan banyak kepercayaan serta keyakinan dalam memilah aku.