Gol Lautaro Martinez di perpanjangan waktu membawa Argentina meraih gelar Copa América 2024.
Argentina memastikan gelar Copa América ke-16 yang memecahkan rekor dan trofi utama ketiga berturut-turut setelah gol di perpanjangan waktu dari Lautaro Martínez membawa tim asuhan Lionel Scaloni meraih kemenangan 1-0 yang diperoleh dengan susah payah atas Kolombia di Miami.
Dengan penundaan kick-off lebih dari satu jam karena masalah tiket besar di luar Hard Rock Stadium, kedua tim tidak membuang waktu untuk menunjukkan otoritas mereka dalam pertandingan. Pertama, Julian Alvarez melepaskan tendangan melebar untuk La Seleccion saat berada di posisi yang tepat di kotak penalti, sebelum di ujung lapangan lainnya, Jhon Cordoba melepaskan tendangan berbahaya yang membentur tiang gawang.
Saat babak pertama berlangsung, Kolombia mulai mendominasi penguasaan bola dan tampil lebih mengancam di sepertiga akhir lapangan. Namun, di balik semua permainan apik mereka, peluang emas justru datang silih berganti saat tendangan jarak jauh Jefferson Lerma digagalkan oleh Emiliano Martinez.
Pasukan Scaloni berupaya meningkatkan taruhan sebelum turun minum dalam upaya mencetak gol, tetapi Lionel Messi hanya mampu menyia-nyiakan peluang terbaik mereka dan langsung ditepis Camilo Vargas .
Mirip dengan periode pembukaan, Kolombia tampil gemilang di awal babak kedua dan tim asuhan Nestor Lorenzo nyaris unggul dalam waktu dua menit setelah dimulainya kembali permainan ketika tendangan sudut Santiago Arias meleset tipis dari sasaran.
Hal itu menjadi semacam peringatan bagi Argentina saat waktu hampir habis memasuki 35 menit terakhir, meskipun perburuan La Selección untuk mencetak gol kemenangan mendapat pukulan telak ketika Messi terpaksa keluar lapangan karena cedera di pertengahan babak kedua.
Akan tetapi, penggantinya Nicolás Gonzalez hampir memberikan dampak langsung – menendang bola melewati Vargas namun bendera offside menghentikan perayaannya.
Pemain sayap Fiorentina itu terus mengancam, tetapi bahkan ia tidak dapat menemukan terobosan saat pertandingan memasuki perpanjangan waktu. Setelah dimulainya kembali pertandingan, Gonzalez sekali lagi hampir membuka skor untuk timnya, tetapi Vargas yang impresif berhasil bertahan dengan kokoh di gawang Kolombia.
Arus lalu lintas satu arah tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dan tekanan Argentina akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-112 ketika pencetak gol terbanyak turnamen Martinez memanfaatkan umpan terobosan Giovani Lo Celso untuk menyelesaikannya dengan sempurna ke sudut jauh gawang.
Momen itulah yang terbukti menentukan ketika pasukan Scaloni bertahan kokoh di menit-menit akhir untuk memastikan kemenangan bersejarah, mempertahankan gelar Copa mereka sekaligus memberikan kekalahan pertama dalam 29 pertandingan dan lebih dari dua tahun kepada Kolombia, yang gugur di rintangan terakhir.
user3